ANALISA BEBAN LATERAL AKIBAT GEMPA DENGAN METODE STATIK EKIVALEN

Rafki Imani; Rita Nasmirayanti; Utami Dewi Arman; Afrilda Sari

doi:10.31869/rtj.v4i1.2339

ANALISA BEBAN LATERAL AKIBAT GEMPA DENGAN METODE STATIK EKIVALEN

Rafki Imani, Rita Nasmirayanti, Utami Dewi Arman, Afrilda Sari

Sari

Perencanaan gedung bertingkat harus dibangun sesuai dengan standar ketahanan gempa, agar tidak menyebabkan jatuhnya korban jiw terhadap manusia yang ada di dalamnya. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan gaya geser beban lateral terhadap gedung RS H. Hanafie yang terdapat di Kabupaten Muaro Bungo Provinsi Jambi. Metode yang digunakan adalah metode analisis statik ekivalen dengan hasil penelitian diperoleh gaya geser arah X=3,85 kN dan arah Y=57,23 kN pada periode 1 detik.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Soelarso, Baehaki, F.D. Subhan, “Analisis Struktur Beton Bertulang SRPMK Terhadap Beban Gempa Statik dan Dinamik dengan Peraturan SNI 1726 2012,” Jurnal Fondasi, Vol 4 No 2, pp 1-7, 2015.

R. Fauziah, “Studi Perbandingan Beban Gempa Statik Ekuivalen dan Dinamik Time history pada Gedung Bertingkat di Yogyakarta,” Jurnal Ilmiah Semesta Teknik, vol 18 No 2, pp. 190-199, 2015.

Widodo, “Respon Dinamik Struktur Elastik.,” UII Press. Yogyakarta, 2001.

N. Safira, S. Sebayang, and M. Helmi, “Analisis Pengaruh Beban Gempa pada Gedung Tiga Lantai Menggunakan Metode Statik Ekuivalen,” JRSDD, Vol. 6, No. 3, pp 273 – 282, 2018.

Standar SNI 03 1726:2012, “Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung,” Badan Standardisasi Nasional BSN, Jakarta, 2012.

R.R. Latuheru, and R. Prasojo, “Analisa Statik Dan Dinamik Gedung 8 Lantai,” Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta.

DOI: https://doi.org/10.31869/rtj.v4i1.2339