Nazir Wakaf Dalam Perspektif Peraturan BWI No. 1 Tahun 2020 Dan Fiqih Wakaf
Abstract
Tulisan ini mendiskusikan tentang penerapan hukum wakaf atas seorang nazir di Indonesia dan serta menganalisis undang-undang serta ketentuan fikih yang ada. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana tata cara pengangkatan serta pemberhentian seorang nazir wakaf dalam perspektif Fiqh Islam dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, bagaimana kewenangan untuk mengangkat serta memberhentikan seorang nazir wakaf dalam perspektif Fiqh Islam dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Tata cara pemberhentian wakaf nazir dalam perspektif Fiqh Islam dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 diatur dalam Pasal 45 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 dan Pasal 221 KHI (Kompilasi Hukum Islam). Dari apa yang sudah dipaparkan dapat diketahui terdapat perbedaan antara undang-undang wakaf No.41 tahun 2004 serta dalam perspektif fikih wakaf, dalam undang-undang wakaf No.41 tahun 2004 dijelaskan bahwa yang mengangkat serta memberhentikan nazir merupakan badan wakaf Indonesia (BWI) atas musyawarah dengan kantor urusan agama (KUA) sedangkan dalam perspektif fikih wakaf yang mengangkat nazir merupakan orang yang berwakaf (wakif), lalu apabila wakif tidak menentukan maka hakim yang menentukan sendiri siapa yang berhak menjadi nazir. Terhadap pemberhentian nazir wakif berhak secara penuh atas pemberhentian nazir tanpa adanya sebab serta alas an, berbeda dengan hakim yang memberhentikan nazir hanya apabila terdapat kesalahan dan sebab- sebab yang jelas.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arofah.G.H.I, Fauziyah Eva. 2022. Analisis Fikih Wakaf Dan Uu Wakaf No.41 Tahun 2004 Terhadap Pengelolaan Wakaf Produktifjurnal Riset Hukum Keluarga Islam (JRHKI) .2(1) 13-20
Baharudin.A.Z, Iman R.Q. 2018. Nazir Wakaf Profesional, Standarisasi Dan Problematikanya. Li Falah 3(2).62-74
Bahri.Syamsul.2017. Kekuatan Hukum Nazir Dalam Pengelolaan Harta Wakaf Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun.Al-Fikrah.6(1).1-22
Hosen. Nadratuzzaman.2015. Penegakan Dan Penerapan Hukum Wakaf. At-Taradhi. 6(1) 25-32
Iskanda,Muhammad. Dismane. Nugraha.Mayasari.2020. Peningkatan Kinerja Keuangan Institusi Wakaf Di Indonesia: Landasan Hukum, Pengawasan Hukum, Pengelolaan Nadzir, Manajemen Resiko, Kepatuhan Syariah. Coopetition.11(3). 253-262
Jaenudin. 2019.Konstruksi Wakaf Secara Fikih. Asy-Syariah. 21(1).18-30
Kasdi,Abdurrahman. 2014. Peran Nadzir Dalam Pengembangan Wakaf. Ziswaf.1(2). 214-226
Laelah, Ariesthina. 2020. Pencegahan Sengketa Wakaf Melalui Profesionalitas Nazir Perwakafan. Al-Tafaqquh. 1(2).128-137
Munawar, Wildan. 2021. Profesionalitas Nazir Wakaf: Studi Manajemen Wakaf Produktif Di Lembaga Wakaf Daarut Tauhiid. Jiedes.2(1). 17-33
Muslim,Husni. 2017.Peran Nazir Profesional Dalam Pengelolaan Wakaf Guna Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Umat Di Indonesia. Iqtishaduna.8(2) 37-46
Sari.C.E.P 2019. Kewenangan Nazir Dalam Pengelolaan Wakaf (Studi Komparative Dalam Fikih Dan Uu Ri Nomor 41 Tahun 2004).Shibghah.1(2)19-33
Syahrel.M.E.Analisis Yuridis Terhadap Pemberhentian Nazir Wakaf Dalam Perspektif Fiqih Islam Dan Undang-Undang No.41 Tahun 2004.
Usman, Nurodin. 2016. Subjek-Subjek Wakaf Kajian Fiqih Mengenai Wakaf Dan Nazir.Cakrawala 9(2) 145-161
Al-Zuhaily, Wahbah, (1997), al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuhu, Beirut: Dar al-Fikr, cetakan IV
DOI: https://doi.org/10.31869/jkpu.v7i1.5046
Article Metrics
Abstract view : 47 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 43 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Supported by Association
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.