Kajian Terhadap Asas-Asas Teologis Dalam Surah An-Nisa’ Ayat 129 Tentang Aturan Konkrit Monogami

Muhammad Hafis

doi:10.31869/jkpu.v6i2.4888

Kajian Terhadap Asas-Asas Teologis Dalam Surah An-Nisa’ Ayat 129 Tentang Aturan Konkrit Monogami

Muhammad Hafis

Abstract

Man is naturally a social being who can’t live alone. The Marriage Association is a legitimate link between a man and a woman for a long time. Therefore, people always live with each other. The family is the smallest social group of a society, which is expected to maintain the continuity of human life in the world. Monogamy is marriage with only one wife. This sentence comes from the Greek monos which means One and gamos Married. Monogamy is a marriage between a man and a woman. Monogamy is the principle of marriage in Islam, so that a husband may marry more than one wife as long as he does fair (wise), while fair is a difficult thing to uphold, Allah decreed, if you cannot do justice, then it is sufficient to marry a woman.

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Al-Asqalaniy, Ibn Hajar. Fathul Bari (Bairut: Darul Fikr. t.th.), Jilid 5, No.Hadits: 2494.

Al-Tabari, Ibnu Jarir. Jami’ al-Bayan ‘an ‘Tawili Ayi al-Quran (Beirut: Darul Fikr. 2001), cet.

Anas Kholis. “Regulasi Poligami dalam UU No.1 Tahun 1974 dan KHI”, http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/chapter_i/09780011-m-anas-kholis.ps

Dahlan Hasyim, “Tinjauan Teoritis Asas Monogami Tidak Mutlak Dalam Perkawinan”, Jurnal Syariah, Vol. 2 April –Juni 2007.

Depertemen Agama, Al-Qur’n dan Terjemahnya, Semarang: PT. Karya Toha Putra, 2004.

Feny Dyah, Vivien indrawati Stya, “Komparasi poligami dan Monogami Perspektif Hukum Islam”, jurnal Indonesian Journal of Law and Islamic Law (IJLIL, Vol. 1 Nomor 1 Juli Desember, 2019.

Hasyim, Dahlan. “Tinjauan Teoritis Asas Monogami Tidak Mutlak Dalam Perkawinan”, Jurnal Mimbar, Vol. 23, No. 2007.

Ke-1, Jilid 1.

Murni, Dewi. “Tafsir Al-Azhar (Suatu Tinjauan Biografis dan Metodologis)”, Jurnal Syahadah

Mustari, Abdilah. “Poligami dalam Reinterpretasi”, Jurnal Sipakalebbi, Vol 1 Nomor 2 Desember 2014.

Mutahhari, Morteza. Wanita dan Hak-Haknya dalam Islam, (Cet I; Bandung: Penerbit Pustaka, 1985).

Puniman, Ach. “Hukum Perkawinan Menurut Hukum Islamdan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974”, Jurnal Yustitia, Vol. 19 No. 1 Mei 2018.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Mishbah, (Jakarta: Lentera Hati, 2002) Cet.1 Vol. 2.

Sumardi, Didi. “Poligami Perspektif Keadilan Gender”, Jurnal ‘Adliya, Vol. 9 No. 1, Tahun 2015.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Usman, “Perdebatan Masalah Poligami Dalam Islam (Kajian Tafsir Al-Maraghi QS. al-Nisa’ ayat 3 dan 129)”, Jurnal An-Nida, Vol. 39, No. 1 Tahun 2014.

Vincensia Esti Purnama Sari. “Asas Monogami dalam Hukum Perkawinan di Indonesia”, dalam Law Review Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Vol. VI, No. 1, Juli 2006.

Vol. 3 No. 2, 2015.

Yusril Ihza Mahendra dalam Anas Kholis, “Regulasi Poligami dalam UU No.1 Tahun 1974 dan KHI” dalam http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/chapter_i/09780011-m-anas-kholis.ps.

DOI: https://doi.org/10.31869/jkpu.v6i2.4888