Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Di SMKN 4 Sijunjung

Addurorul Muntatsiroh, Rosmiati Rosmiati, Fadriati Fadriati

Abstract


Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi, dan menjadi semakin parah karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, bahkan dalam hal yang mendasar seperti literasi membaca. Krisis belajar juga ditandai oleh ketimpangan kualitas belajar yang lebar antar wilayah dan antar kelompok sosial-ekonomi. pemulihan sistem pendidikan dari krisis belajar tidak bisa diwujudkan melalui perubahan kurikulum saja. Diperlukan juga berbagai upaya penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah, pendampingan bagi pemerintah daerah, penataan sistem analisis, serta infrastruktur dan pendanaan yang lebih adil. Namun kurikulum juga memiliki peran penting. Kurikulum berpengaruh besar pada apa yang diajarkan oleh guru, juga pada bagaimana materi tersebut diajarkan. Karena itu, kurikulum yang dirancang dengan baik akan mendorong dan memudahkan guru untuk mengajar dengan lebih baik.Kurikulum Merdeka akan terus disempurnakan berdasarkan analisis dan umpan balik dari berbagai pihak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum Merdeka di satuan pendidikan khususnya di SMKN 4 Sijunjung yang telah melaksanakan kurikulum Merdeka di tahun kedua.Penelitian ini untuk menjawab permasalahan bagaimana kurikulum Merdeka dilaksanakan di SMKN 4 Sijunjung?Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan wawancara dan sudy dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih perlu perbaikan, peningkatan dan pembinaan baik untuk pendidik maupun tenaga kependidikannnya serta peningkatan sarana prasarana 


References


Ahmad, Madani, F., Ishaq, M., Purwito, L., & PermataSari, R. (2022). analisis Kebijakan Merdeka Belajar Pada Satuan Pendidikan Nonformal. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 08(2), 1143–1154.

Anwar, Z., & Jannah, R. (2023). Telaah Kurikulum 13 dan Kurikulum Merdeka di SD/MI. MENTARI JOURNAL OF ISLAMIC PRIMARY SCHOOL, 1(3), 151–162.

Baro’ah, S. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1063–1073.

Daga, A. T. (2018). Kebijakan Pengembangan Kurikulum di Sekolah Dasar (Sebuah Tinjauan Kurikulum 2006 hingga Kebijakan Merdeka Belajar). Jurnal Edukasi Sumba (JES), 4(2), 103–110.

Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio, 7(3), 1075–1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279

Iqbal, M., Rizki, A., Wardani, J. S., & Khafifah, N. P. (2023). Kebijakan Pendidikan Tentang Pelaksanaan Merdeka Belajar. Journal on Education, 05(02), 2257–2265.

Langke, R. (2021). Implementasi Merdeka Belajar di Madrasah. Journal of Islamic Education Leadership, 1(2), 125–135.

Mauizdati, N. (2020). Kebijakan merdeka belajar dalam perspektif sekolahnya manusia dari munif chatib. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 3(2), 315–321.

Muharnis, & Fadriati. (2023). Analisis Implementasi Kebijakan Kurikulum Pendidikan Nasional. Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter, 6(1), 49–59.

Nursarofah, N. (2022). Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Kontekstual dengan Pendekatan Merdeka Belajar. Ashil: Jurnal Pendidkan Anak Usia Dini, 2(1), 38–51.

Paramita, R. (2020). Merdeka Belajar dalam Pendidikan Seni untuk Meningkatkan Kreativitas. Rajendradewi Paramita (Universitas Negeri Surabaya), 7(2), 157–162.

Qurrota, F., Fuad, A., Lailiyah, S. B., Wahyono, A. A., & Ahid, N. (2023). Analisis dan Perbandingan Kurikulum Indonesia Abad Ke-20. Journal of Education and Management Studies, 6(3), 1–8.




DOI: https://doi.org/10.31869/jkpu.v6i2.4887

Article Metrics

Abstract view : 208 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 752 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  Indexed by:

 Supported by Association 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.