ANALISIS KUALITAS NATA DARI SARI TEBU DILIHAT DARI TINGKAT KESUKAAN WISATAWAN YANG BERKUNJUNG KENAGARI LAWANG KECEMATAN MATUR KABUPATEN AGAM
Sari
Nagari lawang Kec.Matur Kab. Agam Sumatera barat merupkan salah satu destinasi wisata Sumatera Barat yang sering dikunjungi dan juga merupakan daerah pengahsil tebu terbesar di Sumatera Barat. Masyarakat Nagari Lawang biasanya memanfaatkan air tebu dengan mengolah air tebu menjadi gula semut atau gula merah dan menjual air sari tebu untuk wisatawan, maka dari itu penulis mencoba menginovasikan air tebu menjadi Nata. Dengan tujuan selain menambah varian dari sari tebu juga dapat menambah perekonomian masyarakat lawang khusunya petani tebu dan inovasi dari sari tebu dapat dijadikan sebagai salah satu ole-ole wisatwan yag berkunjung ke Nagari lawang.
Metodelogi dalam penelitian menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan analisis statistic deskriptiif. Dengan jenis penelitian experiment. Dengan melakukan percoban pembuatan nata dari sari tebu dan setelah nata jadi, selanjutnya melakukan uji tingkat kesukaan berdasarkan kualitas nata dari warna, aroma, rasa dan tektur dilihat berdasarkan uji organoloptik. Dengan jumlah responden panelis tidak terlatih sebanyak 86 orang wisatawan yang berkunujung ke Nagari Lawang Kec. matur Kab.Agam Sumatera Barat.
Hasil penelitian yang dilihat kualitas nata dari sari tebu menyatakan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Nagari lawang Kec, matur Kab.Agam Suamtera Barat pada umumnya menyukai nata berbahan dasar tebu baik dari kualitas warna, aroma, tekstur dan rasa. Dapat sarankan nata dari sari tebu dapat dijadikan salah satu produk inovasi untuk ole-ole wisatawan yang berkunjung ke Nagari lawang.Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adawiyah, D. R., dan Waysima. (2010). Evaluasi Sensori Produk Pangan Edisi I. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian IPB.
Agusman, (2013). Pengujian Organoleptik. Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang.
Akmal, Y. 2014. Perbedaan Minat Beli Konsumen dalam mengkomsumsi Gula Aren Asli dan Tidak Asli (Studi Kasus Konsumen Industri Kecil Gula Aren Di Kecamatan Rambah. Universitas Pasir Pengaraian. Riau.
Arifiani, N. (2015). Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kedelai Sebagai Sumber Nitrogen Acetobacter xylinum terhadap Karakteristik dan Kualitas Nata De Cane dari Nira Tebu Limbah Metode Budchip. Universitas Sebelas Maret
Bauer-Petrovska, B., & Petrushevska-Tozi, L. (2000). Mineral and water-soluble vitamin content in the Kombucha drink. International Journal of Food Science and Technology, 35(2), 201- 205.
Betty, D.S., & Tjutju, S.A. (2008). Bahan Ajar Penilaian Indera.Sumedang: Jurusa Teknologi Pangan Fukultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.
Costell, E., Tárrega, A., &Bayarri, S. (2010). Food Acceptance: The Role of Consumer Perception and Attitudes. Chemosensory Perception,3(1) ,42-50.
Dili, M. A. (2022). Pemanfaatan ekstrak kecambah kacang hijau sebagi sumber nitrogen alternatif pada fermentasi nata de pinnata (Doctoral dissertation, Uin Raden Intan Lampung).
Dina Tria Apsari, N. (2019). Pengaruh konsentrasi air tebu hijau dan lama waktu fermentsi terhadap kualitas nata de tejo (tebu hijau) (Doctoral dissertation, Univeersitas Airlangga).
Ditjenbun, (2016). Statistik Perkebunan Indonesia (Tebu) 2015 – 2017. Direktorat Jenderal Perkebunan. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Ekadewi, Y. (2011). Faktor yang Berpengaruh terhadap Pengambilan Keputusan Penggunaan Varietas Tebu (Studi Kasus pada Petani Tebu di Desa Gondang legi Kulon, Kecamatan Gondang legi, Kabupaten Malang. (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Erijanto, A. C., & Fibrianto, K. (2018). Variasi kemasan terhadap tingkat kesukaan dan pengambilan keputusan konsumen pada pembelian makanan tradisional. Jurnal Pangan dan Agroindustri, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya 6(1).
Hairunnisa, O., Sulistyowati, E., & Suherman, D. (2016). Pemberian kecambah kacang hijau (tauge) terhadap kualitas fisik dan uji organoleptik bakso ayam. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 11(1), 39-47.
Hasan, M. W. (2018). Penambahan blotong terhadap pertumbuhan Tanaman tebu varietas bululawang (saccharum officinarum l.) DC (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Jember).
Hartati; dan Muhiddin Palennari. 2010. “Pengaruh Umur Biakan A. xylinum terhadap Hasil Fermentasi Nata De Coco”. Momentum. Vol IX. No 1.
Hermiati, E., Mangunwidjaja, D., Sunarti, T. C., Suparno, O., & Prasetya, B. (2010). Pemanfaatan biomassa lignoselulosa ampas tebu untuk produksi bioetanol. Jurnal Litbang Pertanian, 29(4), 121-130.
Herliani, L. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Alfabeta, Bandung.
Iskandar, dkk. 2010. Pembuatan Film Selulosa dari Nata de Pina. Jurusan Teknik Kimia.Universitas syiah Kuala. Aceh.
Ismanto, H. (2022). ¬ Uji organoleptik keripik udang (L. vannamei) hasil penggorengan vakum. Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa, 6(2), 53-58.
Istiqomah, B. (2023). Pengaruh mengunyah tebu terhadap penurunan debriks indeks. (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang).
Iswanto, A.H., (2009), Papan Partikel dari Ampas Tebu, Jurnal ilmudan Teknologi kayu, Vol.10.4, hal 103-111.
Kartika, F. Y. (2012). Pengaruh penambahan sumber n dan sumber c terhadap karakteristik fisiokimia dan organoleptik nata de boras dari nira lontar menggunakan acetobacter xylinum.
Lamusu, D. (2018). Uji organoleptik jalangkote ubi jalar ungu (ipomoea batatas l) sebagai upaya diversifikasi pangan. Jurnal Pengolahan Pangan, 3(1), 9-15.
Lawrie, R. A. 2003. Ilmu Daging. Terjemahan A. Parakkasi. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Lubis, M.(2015). Tingkat Kesukaan dan Daya Terima Makanan serta Hubungannya dengan Kecukupan Energi dan Zat Gizi pada Santri Putri Mts Darul Muttaqien Bogor. Jurnal Gizi Indonesia, 36 (2), 99-109.
Margaretha S. & Edwin Japarianto (2012). Analisa Pengaruh Food Quality & Brand Image terhadap Keputusan Pembeli Roti Kecik Toko Roti Ganep’s di Kota Solo. Jurnal Manajemen Pemasaran.
Maritz. 2005. Healt and Safety and Nutrition for Young Child. 6 Th Edition. The Thopshon Coorporation.
Meilgaard. 2000. Sensory Evaluation Techniques. Boston: CRC
Michael J. Gibney. (2009). Analisis Sensori Pangan. Gramedia Pustaka. Jakarta.
Misran, E. (2005). Industri tebu menuju zero waste industry. Jurnal teknologi proses, 4(2), 6-10.
Misgiyarta. (2007). Teknologi Pembuatan Nata de Coco. http://pascapanen.litbang.deptan.go.id/media/berita/misgiyarta-natadeCoco.pdf. 25 Agustus 2014
Monica, Rindi. (2017). Pengolahan nata berbahan dasar air tebu. Skripsi. Bukittinggi. Perhotelan.Universitas Muhammadiyah sumatera Barat
Nadia. 2012. Tebu. http://xa.yimg.com/kq/groups/25896088/44199564/name/ Tebu.doc. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2024
Nugraheni, M. 2007. Pengaruh Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Sebagai Sumber Nitrogen Pada Pemanfaatan Limbah Tahu Terhadap Karakteristik Nata De Soya Mentah Dan Limbahnya. Jurnal Teknologi Dan Kejuruan, Semarang. 30 (2): 185-195
Pambayun, R. 2002. Teknologi Penggolahan Nata de Coco. Kanisius.Yogyakarta
Saputra, F., & Hidaiyanti, R. (2015). Pengaruh penggunaan berbagai macam varietas mangga terhadap kualitas nata de mango. Agritepa: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 2(1).
Sari, M. T. I. P. (2014). Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun dan Bubuk Teh, Kopi, dan Coklat Terhadap Fermentasi Nata De Coco. Jurnal Biologi Unand, 3(3).
Setyaningsih, Dwi, Anton Apriyantono, dan Maya Puspita Sari. 2010. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Argo. Bogor: IPB Press.
Sinaga, 2007. Penyelenggaraan Makanan Anak Sekolah. Diklat Pelatihan Gizi untuk Anak Sekolah. Yayasan Gizi Kuliner. Jakarta.
Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan ke IV Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Sofiah, B. D., Achyar, T. S. (2008). Buku Ajar Kuliah Penilaian Indra. (Cetakan ke-1). Jatinangor: Universitas Padjadjaran.
Subaktilah, Y., Kuswardani, N., & Yuwanti, S. (2018). Analisis SWOT: Faktor internal dan eksternal pada pengembangan usaha gula merah tebu (Studi Kasus di UKM Bumi Asih, Kabupaten Bondowoso). Jurnal Agroteknologi, 12(02), 107-115.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sulistiana, E. (2020). Uji Organoleptik Nugget Ayam dengan Penambahan Tepung Wortel (Daucus carota L.). Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar.
Susilowati, S. H., & Tinaprilla, N. (2012). Analisis efisiensi usaha tani tebu di Jawa Timur. Industrial Crops Research Journal, 18(4), 162-172.
Syakur, A. (2019). Analisis organoleptik Nata de Sagu. Jurnal Biogenerasi, 4(2), 1-7.
Tarigan, M. C. (2012). Tijauan nata dari air tebu (nata de sugar) dilihat dari warna, aroma, rasa, dan tekstur. (Doctoral dissertation, Unimed).
Viza, R. Y. (2022). Uji organoleptik eco-enzyme dari limbah kulit buah. Bioedusains: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 5(1), 24-30.
Wigiyanti, V., Zakiah, Z., & Rahmawati, R. Karakteristik dan Kualitas Nata De Cane dari Nira Tebu (Saccharum officinarum L.) dengan Penambahan Ekstrak Kedelai (Glycine max L.) sebagai Sumber Nitrogen. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 25(2), 98-105.
Wijayanti, E., Wahyono, F., & Surono, S. (2012). Kecernaan nutrien dan fermentabilitas pakan komplit dengan level ampas tebu yang berbeda secara in vitro. Animal Agriculture Journal, 1(1), 167-179.
Winarno 2007. Kimia Pangan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Warisno dan Kres Dahana. 2009. Inspirasi Usaha membuat Aneka Nata. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Article Metrics
Sari view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.