Implementasi Hukum Personal Guarantee dalam Praktik Kepailitan

Lenny Nadriana, Isis Ikhwansyah

Sari


Various judgments of bankruptcy petition declare a Guarantor that Guarantor may be made bankrupt, so that the guarantor as referred to in Article 1 paragraph 1 of the Bankruptcy Law must give up all his property to be public enclosures to pay off the creditors' payment. Legal Position of Corporate Guarantor or Personal Guarantee which is used as a bankrupt debtor is the same as the main debitor because at the time of execution of the deed of guarantee guarantee is willing to voluntarily give up all his privileges without waiting for the main debtor of default and hartan sold. Regarding the making of the Security Guarantee Coverage the position of the guarantor that may be made bankrupt is a weak position in an agreement, so the role of the notary must be able to provide legal counseling prior to the signing of the guarantee deins held by the Guarantor Personal Guarantor or Corporate Guarantor.


Kata Kunci


Bankrupcyt; Personal Guarantee

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Elijana S. (2001). “Proses Mengajukan Permohonan Pailit Terhadap Guarantor dan Holding Company”. Penyelesaian Utang-Piutang Melalui Failli atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Bandung: Alumni.

Imran Nating. (2004). Tanggung Jawab Kurator dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

J. Satrio. (2001). Hukum jaminan hak jaminan kebendaan Fidusia. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja. (2005). Seri Hukum Harta Kekayaan: Hak Tanggungan. Jakarta: Kencana Edisi Pertama, Cetakan Pertama.

Luky Pangastuti. (2015). “Pertanggungjawaban Pihak Personal Guarantee Yang Dinyatakan Pailit”, Jurnal Repertorium, Vol. II.

Sri Soedewi Masjchoen Sofwan. (1980). Hukum Jaminan di Indonesia, Pokok-Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan. Yogyakarta: BPHN dan Liberty.

Subekti. (1999). Jaminan-jaminan untuk pemberian kredit Menurut Hukum Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

Sunarmi. (2009). Hukum Kepailitan. Medan: USU Press.

_______. (2010). Hukum Kepailitan. Jakarta: PT. Sofmedia.

Sutarno. (2003). Aspek-Aspek Hukum Perkreditan Pada Bank. Bandung: Alfabeta.

Syamsuddin Sinaga. (2012). Hukum Kepailitan Di Indonesia. Jakarta: Tata Nusa.




DOI: https://doi.org/10.31869/plj.v1i2.562

Article Metrics

Sari view : 361 times
PDF - 2019 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed By :


Faculty of Law Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Jl. By Pass Aur Kuning, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.



Pagaruyuang Law Journal is licensed under CC BY-NC-ND 4.0