Perkembangan Pidana Denda Sebagai Upaya Pemulihan Kerugian Akibat Tindak Pidana Dalam Perspektif Hukum Islam

bahrul Fawaid

Sari


Abstrak

Pidana denda merupakan pidana pokok yang ditunjukan pada harta kekayaan atau harta benda dari seorang pelaku yang melanggar ketentuan undang-undang hukum pidana yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan mendasar pidana denda berdasarkan KUHP lama dan KUHP baru, yaitu bagaimana perkembangan pidana denda dalam sistem hukum di Indonesia, dan selanjutnya penelitan ini juga ingin mengetahui bagaimana upaya pemulihan kerugian akibat tindak pidana dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan menggunakan metode pendekatan konseptual. Hasil Penelitian ini adalah, pertama, pidana denda dalam KUHP lama dan KUHP baru memiliki perbedaan dalam pengaturannya yang sudah disesuaikan dengan perkembangan zaman, pada KUHP lama, jumlah pidana denda dimasukan ke dalam rumusan pasal, sedangkan pada KUHP baru, jumlah pidana denda tidak dirumuskan ke dalam pasal-pasal tetapi dirumuskan ke dalam kategori Pasal 79. Kedua, dalam perspektif hukum Islam, konsep denda dan pemulihan kerugian memiliki relevansi. Pemulihan kerugian dapat dilakukan melalui upaya-upaya restitusi dan rekonsiliasi. Pendekatan hukum Islam terhadap denda dan pemulihan kerugian bertujuan untuk menciptakan keadilan dan keseimbangan dalam masyarakat.


Kata Kunci


pidana denda; pemulihan kerugian; hukum islam

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


ALchmald ALli. (2012). Melngualk Telori Hukum (Lel¬gall Thelory) daln Telori Pelraldilaln (Judiciallpru-delncel) Telrmalsuk Intelrpreltalsi Undalng-Undalng (Lelgisprudelncel). Jalkalrtal: Kelncalnal.

ALrielf, Balrdal Nalwalwi daln Mulaldi, (1992). Telori-Telori daln Kelbijalkaln Pidalnal. ELdisi Relvisi, Balndung: ALlumni.

Balkhri, Syaliful, (2002). Pelnggunalaln Pidalnal Delndal Dallalm Pelrundalng-undalngaln, Jurnall Hukum no. 21, vol. 9.

Crelssely, Suthelrlalnd, (1974). "Thel Control Crimel," Hukum dallalm Pelrkelmbalngaln Hukum Pidalnal, disaldur olelh Sudjono D. Balndung : Talrsito.

Dalrmal, Balgus Suryal daln Malrwalnto, Pelrkelmbalngaln Pidalnal Delndal Dallalm Pelrspelktif Pelmbalhalrualn Hukum Pidalnal Indonelsial, Kelrthal Wicalral: Jurnall Ilmu Hukum, Falkultals Hukum Univelrsitals Udalyalnal,

DoktelrLalw.com. (2022). “Pelrbeldalaln Melndalsalr KUHP Lalmal VS KUHP Balru.” Dallalm: https://doktelrlalw.com/post/pelrbeldalaln-melndalsalr-kuhp-lalmal-vs-kuhp-balru, dialksels, 9 Jalnualri 2023.

Gifis, Stelveln H. (1996) Dictionalry Of Lelgall Telrms: AL Simplifield Guidel to thel Lalngualgel of Lalw. 3rd eld. Balrron’s ELducaltionall Selriels, Inc.

Kallialngelt, Relymond, (2013) ELksistelnsi Pidalnal Delndal Dallalm Kontelks Kitalb Undalng-Undalng Hukum Pidalnal, Jurnall Lelx Crimeln Vol. IV/No. 7/Selp/2015.

Khallimy, ALkhmald, (2020) Malknal ALturaln Pelrallihaln selbalgali Politik Hukum RUU KUHP (Tralnsformalsi dalri Hukum Koloniall kel Hukum Nalsionall), Jurnall Hukum Progrelsif, Vol. 8, No. 2.

Malrdaltillalh, ALidal, Melnellusuri Pelrbeldalaln Pidalnal Delndal dallalm KUHP Lalmal daln Balru, 26 Selptelmbelr2023,Dallalm:https://www.hukumonlinel.com/storiels/alrticlel/lt651170fb33al90/melnellusuri-pelrbeldalaln-pidalnal-delndal-dallalm-kuhp-lalmal-daln-balru dialksels, 29 Delselmbelr 2023.

Palngkelrelgo, Olgal AL., (2020). Fungsi Pidalnal Delndal Dallalm Sistelm Pelmidalnalaln Di Indonelsial, Jurnall Lelx Crimeln Vol. IX/No. 3/Jul-Selp/2020

Soeljono, D, (2004) Hukumaln dallalm Pelrkelmbalngaln Hukum Pidalnal, Balndung : Talrsito.

Supalrni, Ninielk, (2007). ELksistelnsi Pidalnal Delndal Dallalm Sistelm Pidalnal daln Pelmidalnalaln, Jalkalrtal : Sinalr Gralfikal.

Undalng-Undalng Nomor 1 Talhun 1946

Undalng-Undalng Nomor 1 Talhun 2023

Y. Balndrio, I.AL. Budivaljal (2010), ELksistelnsi Pidalnal Delndal di dallalm Pelnelralpalnnyal, Jurnall Hukum, Vol. XIX, No. 19.




DOI: https://doi.org/10.31869/plj.v7i2.5124

Article Metrics

Sari view : 91 times
PDF - 164 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed By :


Faculty of Law Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Jl. By Pass Aur Kuning, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.



Pagaruyuang Law Journal is licensed under CC BY-NC-ND 4.0