Penerapan Asas Sederhana, Cepat, Biaya Ringan Dalam Penyelesaian Sengketa Pegadaian Syariah Melalui Basyarnas (Badan Arbitrase Syariah Nasional)
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme penyelesiana sengketa pegadaian syariah melalui (Badan Arbitrase Syariah Nasional) BASYARNAS, apakah telah menerapkan asas sederhana, cepat dan biaya ringan. Melihat proses yang sederhana, dengan kurun waktu yang cepat dan biaya yang ringan merupakan hak untuk para pihak yang sedang bersengketa, dalam melakukan proses penyelesaian sengketa pegadaian syariah, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan metode berfikir deduktif yang berangkat dari pengetahuan yang bersifat umum untuk menemukan kesimpulan yang bersifat khusus, serta mengumpulkan data dari sebuah deskripsi bukan angka, dengan menggunakan data-data, jurnal-jurnal ilmiah, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil dari penelitian ini adalah, asas sederhana, cepat, dan biaya ringan telah diterapkan dalam penyelesaian sengketa pegadaian syariah, yaitu proses permohonan sampai putusan yang dilakukan secara sederhana, dalam kurun waktu yang terbilang cepat dalam pembacaan putusan senketa hal-hal ini juga berpengaruh terhadap biaya penyelesaian sengketa yang menjadi ringan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alzoubi, Ibrahim. “The Comparison between Ar-Rahnu and Conventional Nor Surilawana Hj Sulaiman,” no. November (2019).
Amalia, C. “Analisis Yuridis Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Syariah (Studi Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk, Di Kota Medan).” USU Law Journal, 2013, 1–17. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1423265&val=4099&title=ANALISIS YURIDIS PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BANK SYARIAH Studi pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di kota Medan.
Anwar, Syamsul. Studi Hukum Islam Kontemporer Bagian Dua. Yogyakarta: UAD Press, 2019.
Astiti, Nyoman Adi, and Jefry Tarantang. “Penyelesaian Sengketa Bisnis Melalui Lembaga Arbitrase.” Jurnal Al-Qardh 3, no. 2 (2019): 110–22. doi:10.23971/jaq.v3i2.1179.
Aziz, Muhammad Abdul, and Fardan Bintang Agung Sasongkojati. “The Effectiveness of Sharia Economic Dispute Resolution Between Religious Court and National Sharia Arbitration Board.” Journal of Islamic Economic Laws 5, no. 2 (2022): 216–45. doi:10.23917/jisel.v5i2.19709.
DSN, FATWA. “Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 05/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Jual Beli Salam.” Jakarta, 2000.
Fatwa Dewan Syari’ah Nasional. “Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 06/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Jual Beli Istishna’.” Jakarta, 2000.
Fatwa Dewan Syariah Nasional. “Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 07/DSN/MUI/IV/2000 Tentang Jual Beli Mudharabah (Qiradh).” Jakarta, 2000.
———. “Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 08/DSN/MUI/IV/2000 Tentang Jual Beli Musyarakah.” Jakarta, 2000.
Hasbi, M Zidny Nafi. “Maq Āṣ Id Al-Shar ī ’ Ah and Development of Contemporary Sharia Arbitration Doctrine as an Alternative for Sharia Economic Dispute Resolution,” 2022, 1–11.
Ilyas, Musyfikah. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Musyawarah Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah.” Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam 5, no. 2 (2018): 227. doi:10.24252/al-qadau.v5i2.7104.
Iskandar, Mizaj. “Penerapan Asas Peradilan Sederhana, Cepat Dan Biaya Ringan Dalam Kumulasi Cerai Gugat Dan Harta Bersama Di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Mizaj.” Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam 3, no. 1 (2019): 241–66.
Israhadi, Evita Isretno. “A STUDY OF COMMERCIAL ARBITRATION AND THE AUTONOMY OF THE INDONESIAN ARBITRATION.” Journal of Legal, 21, no. 1 (2018): 2018.
Komarudin, Parman. “Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Melalui Jalur Non Litigasi.” Jurnal Ekonomi Syariah Dan Hukum Ekonomi Syariah 1, no. 1 (2014): 87–105. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/IQT/article/view/138.
Manahaar, Pamonaran. “Implementasi Gadai Syariah (Rahn) Untuk Menunjang Perekonomian Masyarakat Di Indonesia.” Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis Dan Investasi 10, no. 2 (2019): 97–104. doi:10.28932/di.v10i2.1126.
Meriati Isnaini, Atin. “Limits Of Authority For Sharia Dispute Resolution Between The National Sharia Arbitration Board (Basyarnas) And The Religious Courts.” Jurnal Unizar Law Review 3, no. 2 (2020): 237–49. http://e-journal.unizar.ac.id/index.php/ulr/article/view/317.
Minardi, Anton. “Two Lane Settlement of Sharia Economic Disputes Between Religious Court and National Sharia Arbitration Agency (BASYARNAS).” Indonesian Journal of Religion and Society 1, no. 2 (2020): 126–37. doi:10.36256/ijrs.v1i2.66.
Mujib, Abdul. “Dinamika Hukum Dan Perkembangan Perbankan Islam Di Indonesia.” Al-Ahkam 23, no. 2 (2013): 167. doi:10.21580/ahkam.2013.23.2.21.
Mustaming. “Penyelesaian Sengketa Akad Pembiayaan Lembaga Keungan Mikro.” Jurnal Muamalah IV, no. 2 (2014): 1–14. http://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/muamalah/article/view/655.
Nugraha, Susanti Adi. Penyelesaian Sengketa Arbitrase Dan Penerapan Hukumnya. Jakarta: Prenada Media Group, 2015.
Peradilan, Asas, Sederhana Cepat, Perkara Pidana, and Menurut Kuhap. “Lex Privatum , Vol. IV/No. 7/Ags/2016” IV, no. 7 (2016): 39–45.
Peraturan Mahkamah Agung. “Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan.” Jakarta, 2016.
Prasetya, Mellisa. “Artikel Ilmiah Artikel Ilmiah.” STIE Perbanas Surabaya, no. 022 (2012): 0–16.
Rinanda, Rizki Faza. “Penyelesaian Sengketa Bisnis Syariah Melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS).” Pactum Law Journal 1, no. 2 (2018): 145–54.
Rodliyah, Nunung, Nila Nargis, and Abdur Rohman Husen. “Kedudukan Fatwa Terhadap Dasar Hukum Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Melalui Basyarnas.” Jurnal Nizham 7, no. 1 (2019): 1–16. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/nizham/article/view/1516.
Sanawiah. “BADAN ARBITRASE SYARI’AH NASIONAL (BASYARNAS) MENYELESAIKAN SENGKETA SECARA ADIL DAN CEPAT.” Anterior Jurnal 12 (2013).
Setiady, Tri. “Arbitrase Islam Dalam Perspektif Islam Dan Hukum Positif.” FIAT JUSTISIA:Jurnal Ilmu Hukum 9, no. 3 (2016): 340–52. doi:10.25041/fiatjustisia.v9no3.604.
Soemitra, Andri. Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.
Strajhar, P., Y. Schmid, E. Liakoni, P. C. Dolder, K. M. Rentsch, D. V. Kratschmar, A. Odermatt, et al. “HUKUM PERBANKAN SYARIAH DAN PENYELESAIAN SENGKETA DALAM PERSPEKTIF HUKUM BISNIS.” Nature Methods 7, no. 6 (2016): 2016. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26849997%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1111/jne.12374.
“Tafsir Web,” n.d. https://tafsirweb.com/1567-surat-an-nisa-ayat-35.html.
“Tafsir Web,” n.d.
Tobing, Gindo L. “Hukum Adat Sebagai Pranata Hukum Penyelesaian Perselisihan Melalui Musyawarah Mufakat Dalam Lingkungan Masyarakat.” Jurnal Hukum Tora 2, no. 3 (2016): 401–12.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA. “Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Peradilan Agama.” Jakarta, 2006.
———. “Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman.” Jakarta, 2009.
———. “UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1970 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK KEKUASAAN KEHAKIMAN.” Jakarta, 1970.
———. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase Dan Alternatif Penyelesain Sengketa.” Jakarta, 1999.
Wardani, Krisna Catri Ayu Kusuma. “PROSES PEMERIKSAAN PERMOHONAN PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE DITINJAU DARI ASAS PERADILAN SEDERHANA, CEPAT, DAN BIAYA RINGAN (Studi Putusan Nomor 24/Pdt.Arb/2015/Pn.Jkt.Pst).” Jurnal Verstek 7, no. 37 (2015): 184–92.
DOI: https://doi.org/10.31869/plj.v0i0.4065
Article Metrics
Sari view : 468 timesPDF - 388 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed By :




Faculty of Law Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Jl. By Pass Aur Kuning, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.
Pagaruyuang Law Journal is licensed under CC BY-NC-ND 4.0