Tinjauan Yuridis Sosiologis Atas Tindak Pidana Budaya Carok Berdasarkan Pasal 340 KUHP
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abdullah. (2016). “Pendidikan Akhlak Sebagai Media Menghilangkan Budaya Carok; Perspektif Pendidikan Karakter”. Al-Ibrah, Vol. 1 No. 2.
Budimansyah. (2018). “Model Penyelesaian Carok Berdasarkan Cara Berhukum Orang Madura”. Tanjungpura Law Journal, Vol. 2 No. 2.
Cahyono H. (2018). Model Mediasi Penal Dalam Penanggulan Konflik Kekerasan Carok Masyarakat Berdasarkan Law Wisdom. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
__________. (2018). Model Penanggulangan Konflik (Carok) Etnis Madura Melalui Criminal Justice System. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Djatmiko W.P. (2019). “Rekontruksi Budaya Hukum Dalam Menanggulangi Carok Di Masyarakat Madura Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Sarana Politik Kriminal”. Jurnal Hukum Progresif, Vol. 7 No. 1. https://doi.org/10.14710/hp.7.1
Faisal. (2011). “Mediasi Penal Sebagai Alternatif Penyelesaian Perkara Pidana Di Luar Pengadilan”. Pranata Hukum, Vol. 6 No. 1.
Hariyanto Erie. (2016). “Reaktualisasi Nilai Dasar Budaya Carok Dalam Perlindungan Perempuan Madura”
Husin Kadri dan Budi Rizki Husin. (2016). Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Iqbal Muhammad, Ali Imron dan Suhendar. (2019). Hukum Pidana. Tangerang Selatan: UNPAM Press.
Jufri Muwaffiq. (2017). “Nilai Keadilan Dalam Budaya Carok”. Jurnal YUSTITIA, Vol. 18 No. 1.
Mulyadi Lilik. (2013). “Mediasi Penal Dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia: Pengkajian Asas, Norma, Teori Dan Praktik”. Yustitia, Vol. 2 No. 1.
Paminto Saptaning Ruju. Tanpa Tahun. “Tradisi Carok Masyarakat Adat Madura Dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia”.
Permatasari Intan. (2016). “Carok Dalam Masyarakat Madura Di Kabupaten Bondowoso Tahun 2000-2015”. Skripsi, Universitas Negeri Jember.
Prayogi Ryan dan Endang Danial. (2016). “Pergeseran Nilai-Nilai Budaya Pada Suku Bonai Sebagai Civic Culture Di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau”. HUMANIKA, Vol. 23 No. 1. https://doi.org/10.14710/ humanika.23.1.
Prihartini Lilik. (2015). “Perspektif Mediasi Penal Dan Penerapannya Dalam Perkara Pidana”. Pakuan Law Review, Vol. 1 No. 1.
Ridlwan Zulkarnain. (2012). “Negara Hukum Indonesia Kebalikan Nachtwachterstaat”. Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 5 No. 2.
Saraswati Putu Sekarwangi. (2015). “Fungsi Pidana Dalam Menanggulangi Kejahatan”. Jurnal Advokasi, Vol. 5 No. 2.
Tim Pengajar Mata Kuliah Pengantar Hukum Indonesia. (2013). Pengantar Hukum Indonesia Jilid II. Malang: UB Press.
DOI: https://doi.org/10.31869/plj.v5i1.2825
Article Metrics
Sari view : 850 timesPDF - 754 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed By :
Faculty of Law Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Jl. By Pass Aur Kuning, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.
Pagaruyuang Law Journal is licensed under CC BY-NC-ND 4.0