Penggunaan Diskresi dalam Penegakan Hukum oleh Kepolisian menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anthon F. Susanto. (2004). Wajah Peradilan Kita, Bandung: Refika Aditama.
Darji Darmodiharjo, dan Shidarta. (1995). Pokok-pokok Filsafat Hukum apa dan bagaimana filsafat hukum Indonesia. Jakarta: PT Ikrar Mandiri abadi.
Kountjoro Purbopranoto. (1981). Beberapa Catatan Hukum Tata Pemerintahan Dan Peradilan Aministrasi. Bandung: Alumni.
Mabes POLRI. (2002). Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Bintara POLRI Di Lapangan. Jakarta: Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002.
Sadjijono. (2010). Memahami Hukum Kepolisian. Yogyakarta: Penerbit Lansbang PressSindo
Warsito Hadi Utomo. (2005). Hukum Kepolisian Di Indonesia. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Muladi. (1995). Merenungi Kritik Terhadap Polri Buku II. Jakarta: Cipta Manunggal.
Soerjono Soekanto. (1986). Faktor-Faktor yang mempengaruhi penegakan hokum. Jakarta: Rajawali.
P.A.F. Lamintang. (1990). Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Sinar baru.
DOI: https://doi.org/10.31869/plj.v2i2.1545
Article Metrics
Sari view : 196 timesPDF - 959 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed By :
Faculty of Law Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Jl. By Pass Aur Kuning, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.
Pagaruyuang Law Journal is licensed under CC BY-NC-ND 4.0