PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA
Sari
Pendahuluan : Pemberian edukasi kesehatan mempunyai manfaat dalam mengelola pengaturan cairan pada pasien hemodialisa. Edukasi kesehatan dapat meningkatkan kepatuhan dalam mengontrol asupan cairan agar tidak terjadi komplikasi karena kelebihan cairan pada pasien hemodialisa. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap pembatasan cairan pada pasien hemodialisa di RS-BLUD Kota Tanjungpinang. Metode : Desain penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan rancangan pre and post test without control. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Edukasi kesehatan diberikan selama 3 minggu, (2 kali seminggu) sebanyak 6 kali pertemuan dalam waktu 5-10 menit setiap pasien. Populasi pada penelitian ini adalah pasien hemodialisa sebanyak 40 orang dengan jumlah sampel 36 responden. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi : pasien gagal ginjal kronik yang berumur 18-65 tahun yang rutin melakukan hemodialisa 2 kali dalam seminggu. Analisa data dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : didapatkan patuh sebelum intervensi sebanyak (50%) dan tidak patuh (50%) sesudah intervensi terjadi peningkatan yang patuh sebanyak (70%) dan tidak patuh (30%), dengan nilai p value=0,001(<0,05), artinya ada pengaruh edukasi kesehatan terhadap kepatuhan pembatasan cairan pada pasien hemodialisa. Kesimpulan: terjadi peningkatan Kepatuhan pembatasan cairan pasien yang menjalani hemodialisa setelah diberikan edukasi kesehatan. Saran : Edukasi kesehatan dapat menambah wawasan dan informasi dalam meningkatkan pemahaman terhadap pembatasan asupan cairan untuk mengurangi/mencegah terjadinya komplikasi akibat kelebihan cairan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bandola, Y. I., Artini, B., & Nancye, P. M. (2023). Hubungan Kepatuhan Pembatasan Cairan Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Keperawatan, 12(1), 9-16.
Başer, E., & Mollaoğlu, M. (2019). The effect of a hemodialysis patient education program on fluid control and dietary compliance. Hemodialysis International, 23(3), 392-401.
Bayhakki, B., & Hasneli, Y. (2017). Hubungan lama menjalani hemodialisis dengan Inter-Dialytic Weight Gain (IDWG) pada pasien hemodialisis. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(3).
Bikbov, B., Purcell, C. A., Levey, A. S., Smith, M., Abdoli, A., Abebe, M., ... & Owolabi, M. O. (2020). Global, regional, and national burden of chronic kidney disease, 1990–2017: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2017. The lancet, 395(10225), 709-733.
Dharma, K. (2015). Nursing Research Methodology (Metodologi Penelitian Keperawatan). Jakarta timur: CV. Trans Info Media.
Ginting, K., Kasiman, S., & Siregar, C. T. (2020). Korelasi Health Belief dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan dan Garam pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Murni Teguh Medan. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 5(1), 65-69.
Hasnawati dkk (2022) Epidemiologi di Berbagai Aspek. Makasar: Ruzmedia Pustaka Indonesia.
Kementerian kesehatan republik indonesia. (2020). Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus. In pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI
Kementerian kesehatan republik indonesia. (2018). Laporan nasional RISKESDAS. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan
Kementerian kesehatan republik indonesia RI (2017). Situasi Penyakit Ginjal Kronis. Jakarta : Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan
Nursalam, N. I. D. N. (2016). Metodologi penelitian ilmu keperawatan.
PERNEFRI. (2018). 11th report Of Indonesian renal registry 2018. Indonesian Renal Registry (IRR), 14–15.
DARYANI, D., PRAMONO, C., AGUSTINA, N. W., & MAWARDI, M. (2021). Edukasi Booklet Terhadap Kepatuhan Pengaturan Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa.
Puspasari, D., & Syafriati, A. (2023). PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI BOOKLET “MANAJEMEN KESEHATAN GAGAL GINJAL KRONIK. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 15(1).
Swartling, O., Rydell, H., Stendahl, M., Segelmark, M., Lagerros, Y. T., & Evans, M. (2021). CKD progression and mortality among men and women: a nationwide study in Sweden. American Journal of Kidney Diseases, 78(2), 190-199.
Sugara, Y. R., Acang, N., & Hakim, F. A. (2020). Prevalensi Gagal Ginjal Kronik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 beserta Indikator Usia, Jenis Kelamin dan Laju Filtrasi Glomerulus di RSUD Al Ihsan pada Tahun 2018. Prosiding Pendidikan Dokter, 575-579.
Smeltzer, S.C. & Bare, B. G. (2016). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, edisi 8. Jakarta : EGC.
Smeltzer (2017) Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Wakhid, A., Wijayanti, E. L., & Liyanovitasari, L. (2018). Hubungan efikasi Diri dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Journal of Holistic Nursing Science, 5(2), 56-63.
Morton, R., Webster, A., Masson, P., & Nagler, E. (2017). Chronic kidney disease.
Widhawati, R., & Fitriani, F. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Asupan Cairan terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan Pasien Hemodialisis. Faletehan Health Journal, 8(02), 140-146.
World Health Organization. (2021). The World Health Organization: Global Kidney Disease Report.
Wulan, S. N., & Emaliyawati, E. (2018). Kepatuhan pembatasan cairan dan diet rendah garam (natrium) pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Faletehan Health Journal, 5(3), 99-106.
DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v7i1.5804
Article Metrics
Sari view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kunjungan Saat ini
Kunjungan Dari Negara
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.