GAMBARAN PENGETAHUAN IBU SETELAH DIBERIKAN EDUKASI TENTANG PMT BERBASIS KEARIFAN LOKAL
Sari
Pendahuluan: Masalah gizi menjadi salah satu masalah terpenting yang harus ditangani pemerintah di dunia maupun di Indonesia untuk memperoleh generasi yang baik. Gizipada masa 5 tahun pertama kehidupan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita di masa depan. Dampak yang dapat timbul akibat kekurangan gizi pada lima tahun pertama adalah perkembangan otak dan pertumbuhan. Pemberian Makanan Tambahan berbasis kearifan lokal adalah program pemerintah yang dapat dijadikan sebagai salah satu aternatif untuk mengatasi permasalah tersebut. Program ini bertujuan untuk memulihkan gizi balita dengan memberikan makanan dengan kandungan gizi yang cukup sehingga kebutuhan gizi balita dapat terpenuhi. Tujun Penelitian: Mengetahui gambaran pengetahuan ibu setelah diberikan edukasi tentang PMT berbasis kearifan lokal di Kenagarian Balingka. Metode Penelitian : kuantitatif dengan desain pendekatan deskritif. Populasi adalah ibu balita usia 12-24 bulan sebanyak 68 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang. Hasil Penelitian : adanya peningkatan pengetahuan ibu setelah diberikan edukasi tentang PMT berbasis kearifan lokal sebesar 24.2%. Kesimpulan dan Saran : adanya peningkatan pengetahuan ibu setelah diberikan edukasi tentang PMT berbasis kearifan lokal sebesar 24.8%. Di sarankan setelah mendapatan edukasi tentang PMT berbasis kearifan lokal ini para ibu yang memiliki balita dapat mempraktikkannya setiap hari untuk pemenuhan gizi balita.
Kata Kunci : Pengetahuan, PMT, kearifan lokal
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149
BAPPEDA (2023). https://www.bappeda.agamkab.go.id/View-berita/angka-stunting-di-agam dansumatera-barat-tinggi.html.
Dedo Sheptriani Paula Inyolia. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi Dengan Status Gizi Baduta Usia 6-24 Bulan Di Desa Tablolong. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
G.A.KD Ratna Kusumasari, Wahyu Kristiningrum, and Luvi Dian Afriyani. 2021. “Efektivitas Pelatihan Pembuatan PMT Menu Lokal Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Memberikan Pmt Pada Balita Dengan Gizi Kurang Di Desa Leyangan.” Journal of Holistics and Health Science 2(2): 22–36.
Handayani, S. (2023). Save The Nation ’ S Generation From The Dangers Of Stunting. 3, 87–92. https://doi.org/10.36082/jmswh.v3i2.1082
Hanifah, L. (2023). adalah balita yang memiliki berat badan kurang menurut umur (BB/U). Balita yang memiliki BB/U rendah merupakan tanda bahwa balita tersebut mengalami masalah pertumbuhan atau mengalami masalah gizi. Penilaian balita. Latar Belakang Tentang Pengetahuan Ibu Pada Pemberian Makanan Tambahan Pada Bayi Usia 12-24 Bulan, 1–8.
Kemenkes RI. (2022). PETUNJUK TEKNIS Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil. Kemenkes,June,https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/20230516_Juknis_Tatalaksana_Gizi_V18.pdf
Nugroho, dkk (2023). “Pencegahan Stunting Di Wilayah Kelurahan Medokan Ayu.” 7(September): 1616–19.
Putri, Ema. 2023. “Aspiration of Health Journal.” 01(01): 10–15.
Rachmawati, K., & Santi, E. (2023). Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Makanan Tambahan dengan Status Gizi Balita.
Rusminah, R, E T Susanti, and ... 2017. “Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Tentang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Terhadap Status Gizi Balita.” Jurnal Keperawatan … 3: 58–64.
DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v6i2.5272
Article Metrics
Sari view : 72 timesPDF - 36 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kunjungan Saat ini
Kunjungan Dari Negara
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.