ANALISIS KEJADIAN STUNTING BERDASARKAN INFANT YOUNG CHILD FEEDING PRACTICE PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

Rilly Yane Putri, Shinta Angellina, Pagdya Haninda Nusantri Rusdi, Disa Septriana, Ester Juliana Hia

Sari


Pendahuluan: Masalah gizi di Indonesia yang menjadi perhatian utama saat ini adalah gizi kurang pada anak balita yang tergolong dalam periode emas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Angka stunting di Indonesia masih relatif tinggi, faktor resiko penyebab stunting di Indonesia kekurangan asupan gizi terutama pada bayi dan balita. Infant Young Child Feeding (IYCF) Practice merupakan kunci utama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak dan  meningkatkan kelangsungan hidup seorang anak. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menganalisis kejadian stunting berdasarkan IYCF  pada 1000 hari pertama kehidupan di  Kota Padang  Panjang. Metode: Jenis penelitian menggunakan rancangan kualitatif   menggunakan wawancara dan observasi. Data dianalisis berdasarkan keterangan dan jawaban yang   disampaikan oleh informan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Hasil: analisis didapatkan bahwa   Infant Young Child Feeding (IYCF) Practice dapat mempengaruhi kejadian Stunting. Kesimpulan: Penelitian ini pemberian ASI ekslusif, MP-ASI dan keanekaragaman makanan dapat menyebabkan kejadian stunting. Saran  untuk ibu-ibu yang  memiliki balita dapat mempraktekkan secara rutin sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak balita.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adhikari, N., Acharya, K., Upadhya, D. P., Pathak, S., Pokharel, S., & Pradhan, P. M. S. (2021). Infant and young child feeding practices and its associated factors among mothers of under two years children in a western hilly region of Nepal. PloS one, 16(12), e0261301. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0261301

Angkat, Abdul Hairuddin , 2018. Penyakit Infeksi Dan Praktek Pemberian Mp-Asi Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-36 Bulan Di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam. Jurnal Dunia Gizi Vol. 1 No. 1, Juni 2018 : 52-58

Arifin DZ, Irdasari SY, Skandar H. (2012) Analisis Sebaran Dan Faktor Risiko Stunting Pada Balita Di Kabupaten Purwakarta J Kesehatan; :1:1-9

Elsa Nur Aini, Sri Achadi Nugraheni, S. F.P. (2018). Faktor Yang MempengaruhiStuntingPadaBalitaUsia24-59BulanDiPuskesmasCepuKabupatenBlora.Jurnalkesehatanmasyarakat (e-Journal)Volume,6(5),1–23.

Hartono,A.S.,Zulfianto,N.A.,&Rachmat,M.(2017).BahanAjarGizi :Surveilans Gizi. Kementerian Kesehatan RepublikIndonesia Edisi Tahun2017, 1(69), 5–24

Ismawati, R., Dewi, R., Fatkhur, I., & Dwijayanti, I. (2020). Nutrition intake andcausative factor of stunting among children aged under-5 years in Lamongancityଝ.EnfermeríaClínica,30(August2018),71–74.https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.10.043

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2021, 1–224.

Kusumawardani, D. A., & Luthfiyana, N. U. (2020). Child Feeding Practices and Stunting: A Case-Control Study in Jember Regency of Indonesia. Indian Journal of Public Health Research & Development, 11(6), 229-234

Mahayu, Puri, 2016. Buku Lengkap Perawatan Bayi dan Balita. Yogyakarta: Saufa.

Mardalena, I. (2021). Dasar-dasar Ilmu Gizi dalam Keperawatan Konsep dan Penerapan pada Asuhan Keperawatan. In Pustaka Baru press. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/7975/1/Buku Dasar-Dasar Ilmu Gizi Dalam Keperawatan.pdf

Muthia, G., & Yantri, E. (2019). Artikel Penelitian Evaluasi Pelaksanaan ProgramPencegahan Stunting Ditinjau dari Intervensi Gizi Spesifik Gerakan 1000HPKDiPuskesmasPegangBaru KabupatenPasaman. 8(4),100–108.

Mya KS, Kyaw AT, Tun T. (2019). Feeding practices and nutritional status of children age 6-23 months in Myanmar: A secondary analysis of the 2015-16 Demographic and Health Survey. PLoS One. 2019 Jan 2;14(1):e0209044. doi: 10.1371/journal.pone.0209044. PMID: 30601848; PMCID: PMC6314612

Permadi, M. R., Hanim, D., Kusnandar, & Indarto, D. (2016). Risiko inisiasimenyusudinidanpraktek ASIeksklusifterhadap kejadianstuntingpadaanak6-24bulan. Penelitian Gizi DanMakanan, 39(1),9–14.

Rosita, A. D. (2021). Hubungan Pemberian MP-ASI dan Tingkat Pendidikan terhadap Kejadian Stunting pada Balita: Literature Review. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 407–412. https://doi.org/10.37287/jppp.v3i2.450

United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2020). Situasi Anak di Indonesia – Tren, Peluang, dan Tantangan Dalam Memenuhi Hak-Hak Anak. Jakarta: UNICEF Indonesia

Widyaningsih,N.N.,Kusnandar,K.,&Anantanyu,S.(2018).Keragamanpangan,pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. JurnalGiziIndonesia(TheIndonesianJournalofNutrition),7(1),22–29.https://doi.org/10.14710/jgi.7.1.22-29

WHO. (2014). Global nutrition targets 2025: stunting policy brief (WHO/NMH/NHD/14.3). Geneva: World Health Organization




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v6i2.5245

Article Metrics

Sari view : 104 times
PDF - 59 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.