HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TERHADAP PEMILIHAN KONTRASEPSI IBU
Sari
Latar Belakang: Penggunaan kontrasepsi merupakan tanggung jawab bersama pria dan wanita sebagai pasangan, sehingga metode kontrasepsi yang dipilih akan mencerminkan kebutuhan serta keinginan suami dan istri. Oleh karena itu suami dan istri harus saling mendukung dalam penggunaan kontrasepsi. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan suami terhadap pemilihan kontrasepsi ibu di TPMB Wayan Lasmi di Desa Bungkulan Buleleng. Metodologi : Survei Cross sectional data dianalisis dengan uji fisher exact. Sampel adalah 120 responden (60 pasangan suami istri) yang datang ke TPMB Jro Wayan Lasmidi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: hasil analisis data bivariat dengan menggunakan uji statistik dengan nilai p = 0,000 (p< 0,05) yang menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel tingkat pengetahuan suami dengan variabel pemilihan kontrasepsi ibu. Kesimpulan dan Saran: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa tingkat pengetahuan yang baik akan berdampak pada pemilihan kontrasepsi yang sesuai dengan pilihan ibu, sehingga tidak menimbulkan keluhan untuk ibu dalam pemilihan kontrasepsi. Melalui penelitian ini diharapkan pasangan yang ingin dan sedang menjalankan program KB dapat merencanakan program dengan baik.
Referensi
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (4th ed.). PT. Rineka Cipta.
BKKBN. (2013). Laporan Umpan Balik Pelayanan Kontrasepsi. Direktorat Pelaporan Dan Statistik.
BKKBN. (2015). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi (5th ed.). Pustaka Sinar Harapan.
BPS. (2020). Jumlah dan Distribusi Penduduk. Badan Pusat Statistik.
BPS Bali. (2021). Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, 2021. https://bali.bps.go.id/statictable/2018/06/28/118/banyaknya-peserta-kb-aktif-menurut-metode-kontrasepsi-dan-kabupaten-kota-di-provinsi-bali-2019-2021.html
Dahniar. (2020). Peran Suami Dalam Pengambilan Keputusan Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Di BPM Rismawati Kabupaten Maros. Jurnal Kebidanan Vocational, 5. http://jurnal.stikesnh.ac.id
Donsu, J. (2017). Psikologi Keperawatan. Pustaka Baru Press.
Handayani, S. (2010). Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Pustaka Rihama.
Hartanto, H. (2010). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Pustaka Sinar Harapan.
Hidayah, N., & Lubis, N. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami Terhadap Pemilihan Kontrasepsi Tubektomi. Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(2) 421-4(E-ISSN-2477-6521).
Hidayat A.A. (2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Heath Books.
Kemenkes RI. (2014). Kontrasepsi Bukan Hanya Urusan Perempuan, Laki-Laki Juga Harus Berperan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. www.kemkes.go.id
Kumalasari, I. (2018). Modul pembelajaran keperawatan Maternitas Metode Kontrasepsi Keluarga Berencana. Poltekes Kemenkes Palembang.
Matahari, R., Ratu, F. ., & Sugiharti, S. (2018). Buku Ajar Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Cv. Pustaka Ilmu Group.
Mularsih, S., Munawaroh, L., & Elliana, D. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Suami Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Pada Pasangan Usia Subur (PUS) Di Kelurahan Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Jurnal Kebidanan Unimus, 144–154. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/
Mulyani, N. ., & Mega, R. (2013). Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi. Nuha Medika.
Nadia, F., & Rahayu, A. O. S. (2021). Kesehatan Reproduksi & Keluarga Berencana (KB). Gosyen Publishing.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Nugroho, T., Nurrezki, Warnaliza, D., & Wilis. (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas (ASKEB 3). Nuha Medika.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis (4th ed.). Salemba Medika.
Permen Nomor 97 Tahun 2014. (2015). Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual. Sekretariat Negara.
PP Nomor 87 tahun 2014. (2014). Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga. Sekretariat Negara.
Prawirohardjo. (2005). Buku panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal (1st ed.). Bina Pustaka.
Proverawati, A. (2010). Panduan Memilih Kontrasepsi. Nuha Medika.
Saifuddin, A. B. (2006). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta CV.
Sulistyawati, A. (2013). Pelayanan Keluarga Berencana. Salemba Medika.
Suratun. (2008). Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Trans Info Media.
Swarjana, I. K. (2016). Metodologi Penelitian Kesehatan (Revisi). ANDI.
Syafruddin, Damayani, A. D., & Delmaifanis. (2011). Himpunan Penyuluhan Kesehatan pada Remaja, Keluarga, Lansia, & Masyarakat. Cv. Trans Info Media.
Undang - Undang Nomor 10 Tahun 1992. (1992). Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera. Sekretariat Negara.
Utami, I. (2019). Peran Suami Terhadap Pemilihan Kontrasepsi Iud Di Praktek Mandiri Bidan Kabupaten Sleman. Intan Husada. Jurnal Ilmiah Keperawatan, Vol. 7 77-.
DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v5i2.4150
Article Metrics
Sari view : 138 timesPDF - 144 times PDF - 101 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kunjungan Saat ini
Kunjungan Dari Negara
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.