PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

Mega Ade Nugrahmi, Kartika Mariyona, Pagdya Haninda Nusantri Rusdi

Sari


ABSTRAK
Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi beban kesehatan di seluruh dunia. Menurut Globocan 2018, di dunia kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak ditemukan pada perempuan, yaitu 24,2% dari 8,6 juta kasus baru dengan angka mortalitas sebesar 15% dari 4,2 juta kematian akibat kanker. Untuk kanker payudara, deteksi dini dapat dilakukan dengan metode SADARI (pemeriksaan payudara sendiri). Pemeriksaan SADARI direkomendasikan sejak wanita berusia 20 tahun dengan dilakukan sendiri di rumah setiap bulannya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Jenis Penelitian menggunakan metoda Quasi Eksperimen dengan design cross sectional. Penelitian ini menggunakan metoda pretest-posttest.Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di PPM Al-Kautsar Muhammadiyah Sarilamak. Sampel penelitian sebanyak 55 remaja putri dengan teknik pengambilan sampel Accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer, instrument penelitian menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test diperoleh nilai p=0,000 (<0,05), berarti ada pengaruh edukasi terhadap pengetahuan remaja putri. tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).


Kata Kunci : Edukasi,Remaja Putri,SADARI

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


KemenKes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. 2015

Global cancer statistics 2020: GLOBOCAN estimates of incidence and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries. CA: A Cancer Journal for Clinicians, 0(0), 1- 41. https://doi.org/10.3322/caac.21660

Griselli Seragih.(2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan “SADARI”Terhadap Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri Di SMK Kesehatan Imelda Medan. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda

Johnson, R. E., & Murad, M. H. (2009). Gynecomastia: Pathophysiology, Evaluation, and Management. Mayo Clinic Proceedings, 84(11), 1010–1015.

KemenKes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. 2015

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Hari kanker sedunia 2019. Retrieved February 15, 2021, from https://www.kemkes.go.id/article/view/19020100003/hari-kanker-sedunia- 2019.html

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Jenis Kanker Ini Rentan Menyerang Manusia.RetrievedFebruary15,2021,fromhttps://www.kemkes.go.id/article/view/20011400002/jenis-kanker-ini-rentan- menyerang- manusia.html

Khaerun Nisa,dkk.(2020). Pengaruh Edukasi Sadari Terhadap Pengetahuan Tentang Sadari Pada Siswi SMA N 1 Brebes Tahun 2020.Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan.

Ratna Indah,dkk.(2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang SADARI Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswi Kelas I SMA Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.Jurnal Kesehatan Medika Saintika

Stachs, A., Stubert, J., Reimer, T., & Hartmann, S. (2019). Benign Breast Disease in Women. Deutsches Ärzteblatt International, 116(33–34), 565–574. https://doi.org/10.3238/arztebl.2019.0565




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v5i1.3502

Article Metrics

Sari view : 321 times
PDF - 191 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.