EFEKTIVITAS JUS WORTEL DAN JUS ALPUKAT SEBAGAI MANAJEMEN TERAPI DISMENOREA PRIMER

Imas Masruroh, Vivi Silawati, Bunga Tiara Carolin

Sari


Latar Belakang: Terjadinya menstruasi biasanya disertai dengan timbulnya rasa nyeri didaerah abdomen atau dismenorea. Remaja putri akan lebih sering merasakan sakit akibat dismenorea primer yang dapat mengganggu konsentrasi dan aktivitas sehari-hari. Angka kejadian dismenorea di Indonesia tahun 2018 masih tinggi yaitu 107.673 jiwa (64,24%), terdiri dari 59.671 jiwa (54,89%) mengalami dismenorea primer dan 9.496 jiwa (9,36%) mengalami dismenorea sekunder. Salah satu terapi non farmakologi untuk mengatasi dismenorea yaitu dengan pemberian jus wortel dan jus alpukat. Selain aman dikonsumsi, jus wortel dan jus alpukat mudah diolah dan mudah didapatkan di pasaran. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengaruh pemberian jus wortel dan jus alpukat terhadap dismenorea primer siswi SMK Negeri 5 Kota Serang Banten Tahun 2022. Metodologi Penelitian: Metode yang digunakan yaitu quasy eksperimental dengan pendekatan pre test post test two group design. Sampel penelitian berjumlah 40 responden yang terdiri dari 20 responden kelompok jus wortel dan 20 responden kelompok jus alpukat. Teknik sampling menggunakan total sampling dan simple random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar pengukuran skala nyeri NRS dan lembar observasi. Hasil Penelitian: Tingkat rata-rata dismenorea sebelum dan sesudah pemberian jus wortel yaitu 5,95 dan 0,20 dengan selisih 5,75 hasil Wilcoxon diperoleh p value 0,000 < 0,05 berarti ada pengaruh pemberian jus wortel terhadap dismenorea primer. Tingkat rata-rata dismenorea sebelum dan sesudah pemberian jus alpukat yaitu 5,80 dan 0,75 dengan selisih 5,05 hasil Wilcoxon diperoleh p value 0,000 < 0,05 berarti ada pengaruh pemberian jus alpukat terhadap dismenorea primer. Hasil uji Mann Whitney diperoleh p value 0,030 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan pengaruh pemberian jus wortel dan jus alpukat terhadap dismenorea primer siswi SMK Negeri 5 Kota Serang Banten Tahun 2022.
Simpulan dan Saran: Pemberian jus wortel dan jus alpukat memiliki pengaruh terhadap dismenorea, maka diharapkan jus wortel dan jus alpukat dapat menjadi salah satu terapi non farmakologi untuk mengatasi dismenorea primer.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anurogo, D dan Wulandari, A., (2011), Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid, CV. Andi, Yogyakarta.

Banjarnahor, R. O., (2017), Hubungan Stres dengan Kejadian Dismenorea pada Mahasiswi Universitas Sumatera Utara Angkatan 2016.

Charandabi, SM-A., Mirghafourvand, M., Nezamivand-Chegini, S., & Javadzadeh Y, (2017), Calcium With And Without Magnesium For Primary Dysmenorrhea: A Double-Blind Randomized Placebo- Controlled Trial. Int J Women’s Heal Reprod Sci. 2017;5(4):332–8.

Damayanti, D. F., Aprilia, S., & Yulianti, E., (2020), Effect of Carrot Juice To Decrease The Primary Dysmenorrhea Pain on Adolescent Girls in Dorm Poltekkes Kemenkes Pontianak. JKb Jurnal Kebidanan, 10(1), 25-29. http://dx.doi.org/10.31983/jkb.v10i1.55552

Devi, N., (2012), Gizi Anak Sekolah, Kompas Media Nusantara, Jakarta.

Fitri, (2016), Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dismenore pada Mahasiswi Tingkat I Akademi Kebidanan Aisyiyah Provinsi Banten Tahun 2016. Naskah Publikasi. Universitas Nasional.

Ginting, J.B., et al, (2017), Efektivitas Pemberian Jus Wortel (Daucus Carota L) dan Jus Alpukat (Persea Americana) Terhadap Dismenorea Primer Pada Mahasiswi FKM UNPRI Angkatan 2017,Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 5(2). DOI: http://dx.doi.org/10.37887/jimkesmas

Hastuti, P., Sumiyati, S., & Aini, F. N., (2016), Pengaruh Pemberian Air Perasan Wortel Terhadap Berbagai Tingkat Nyeri Dismenore Pada Mahasiswa, Jurnal Riset Kesehatan, 5(2), 79-82.

Hosseinlou, A., Alinejad, V., Alinejad, M., Aghakhani, N., (2014), The Effects Of Fish Oil Capsules And Vitamin B1 Tablets On Duration And Severity Of Dysmenorrhea In Students Of High School. Glob J Health Sci. 26(7),124–9.

Indriyani, D., (2013), Keperawatan Maternitas Pada Area Perawatan Antenatal, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Nurma, D. A., & Utama, F., (2018), Hubungan Stres Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Mahasiswi Strata-1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Tahun 2018, Disertasi, Universitas Brawijaya.

Puspita, N. L. M., (2018), Pengaruh Pemberian Jus Wortel Terhadap Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 4(1), 14-19.

Sari, H., & Hayati, E., (2020), The Penurunan Tingkat Nyeri Dismenorea dengan Pemberian Jus Wortel Pada Remaja Putri, Jurnal Kesehatan Komunitas, 6(3), 281-284. DOI: https://doi.org/10.25311/keskom.vol6.Iss3.579

Surmiasih, S., & Ningrum, P., (2019), Efektifitas Pemberian Vitamin E Terhadap Penurunan Dismenore pada Siswi Di SMA Negeri I Gading Rejo. Wellness And Healthy Magazine, 1(1), 15-21.

Vonny, S., Alow, G. B., & Adam, S. K., (2019), Efektivitas Pemberian Jus Alpukat terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Dismenore Primer pada Siswi SMA Spektrum Kota Manado Propinsi Sulawesi Utara Tahun 2019.

Winarso, A., (2014), Pengaruh Minum Kunyit Asam terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dismenorea pada Siswi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Jatinom Klaten, Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2).




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v5i1.3486

Article Metrics

Sari view : 790 times
PDF - 361 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.