POTENSI KANDUNGAN VITAMIN C PADA BUAH TOMAT TERHADAP PENYAKIT SCURVY

Karina Aulia Putri, Tia Novita, Zhafirah Hanin, Sudana Fatahillah Pasaribu

Sari


Pendahuluan: Prevalensi akibat defisiensi vitamin C tahun 2018 di dunia berkisar 73,9% . Prevalensi defisiensi vitamin C tahun 2018 di Indonesia pada usia dewasa menurut perhitungan dengan probability methode (PBM) sekitar 71,4%. Defisiensi vitamin C memiliki dampak bagi kesehatan salah satunya penyakit scurvy. Tomat diketahui mengandung vitamin C yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi vitamin C pada buah tomat terhadap penyakit scurvy. Metode penelitian menggunakan literature review dengan metode mengkaji dan menganalisis hasil dari penelitian dengan pencarian literatur baik secara nasional dan internasional menggunakan data base Google Scholar, Pubmed dan Sciencedirect yang memiliki hubungan dengan efek vitamin C pada tomat terhadap scurvy. Hasil penelitian menemukan 9 artikel dan ditemukan 3 artikel relevan yang sesuai dengan kriteria inklusi yang ditetapkan. Kesimpulan tomat berportensi dalam pencegahan dan pengobatan penyakit scurvy karena dalam 100 g tomat mengandung 40 mg vitamin C.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agarwal, A., Shaharyar, A., Kumar, A., Bhat, M. S., & Mishra, M. (2015). Scurvy in pediatric age group - A disease often forgotten?. Journal of clinical orthopaedics and trauma, 6(2), 101–107. https://doi.org/10.1016/j.jcot.2014.12.003

Alqanatish, J. T., Alqahtani, F., Alsewairi, W. M., & Al-kenaizan, S. (2015). Childhood scurvy : an unusual cause of refusal to walk in a child. Pediatric rheumatology online journal, 13, 23. https://doi.org/10.1186/s12969-015-0020-1

Anggreani, N. (2019). Analisa Kadar Vitamin C Pada Beberapa Varietas. Jurnal Ilmiah Farmacy, , 53-57.

Anil Agarwal MS (Orthopaedics)a, *. (2014). Scurvy in pediatric age group e A disease often. journal og clinical orthopoedics and trauma , 101-107.

Anil, A. A. (2015). Scurvy in pediatric age group – A disease often forgotten. Journal of Clinical Orthopaedics and Trauma (JCOT) , 101-107.

Arijanty, L. &. (2016). Masalah nutrisi pada thalassemia.

Byard, R. W., & Maxwell-Stewart, H. P. (2019). Scurvy—Characteristic Features and Forensic Issues. The American Journal of Forensic Medicine and Pathology , 43-46.

Christine Lux-Battistellia, c.(2019). Alcohol Withdrawal: Possible Risk of Latent Scurvy. J Clin Med Res and Elmer Press , 26-34.

Cholifah, N. (2021). Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Purwosari Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 12(2), 404-410.

Claire Ann Callus, S. V. (2018). Scurvy is Back. Nutrition and Metabolic Insights , 1-2.

Conte, L., Louden, J., & Weber, L. A. (2021). Multivalve dysfunction and cardiogenic shock linked to scurvy: A case report. Anatolian journal of cardiology, 25(5), 355–359. https://doi.org/10.14744/AnatolJCardiol.2020.56570

Dewi, A. P. (2019). Penetapan Kadar Vitamin C Dengan. JOPS , 9-13.

Giulia Ceglie, G. M. (2019). Scurvy: still a threat in the well-fed first world? 381-383.

Hooper, P. E. (2018). Doctor—your septic patients have scurvy. 22-23.

Jumaini. (2021). Kandungan Vitamin C Dari Buahtomat Pada Tingkat Kematangan Yang Berbeda. Jurnal Pendidikan Biologi , 92-98.

Lega Dwi Asta Sari, R. S. (2021). Kadar Vitamin C Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Tiap Fase Kematangan Berdasar Hari Setelah. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia , 74-82.

Luszy Arijanty, S. S. (2016). h Nutrisi pada Thalassemia. Sari Pediatri, .

Lux-Battistelli, C., & Battistelli, D. (2017). Latent scurvy with tiredness and leg pain in alcoholics: An underestimated disease three case reports. Medicine, 96(47), e8861. https://doi.org/10.1097/MD.0000000000008861

Lux-Battistelli, C., & Battistelli, D. (2019). Penarikan Alkohol: Kemungkinan Risiko Penyakit Scurvy Laten Muncul sebagai Kelelahan: Sebuah Studi STROBE-Compliant. Jurnal penelitian kedokteran klinis , 11 (1), 26-34. https://doi.org/10.14740/jocmr3643

Mayunita, A. (2017). Perbandingan Kadar Vitamin C Pada Buah Kiwi Hijau(A.Deliciosa) Dan Kiwi Emas (A.Chinensis) Yang Dijual Di Supermarket Kota Brebes. Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Politeknik Mitra Karya Mandiri Brebes , 1-21.

Pan tommy, H. E. (2021). Modern Day Scurvy in Pediatric Orthopaedics: A Forgotten Illness. Journal of pediatric Orthopaedics , 279-284.

Prasetyo, T. J. (2018). Prevalensi defisiensi asupan gizi mikro penduduk dewasa Indonesia menggunakan metode probabilitas serta elastisitas konsumsi pangan (Doctoral dissertation, Bogor Agricultural University (IPB)).

Rosmiati, H. P. (2021). Tinjauan Proses Penentuan Prosedur Kadar Vitamin C Secara Kimia Di Pt. Tekad Mandiri Citra. jurnal sosail dan sains , 1204-1210.

Trapani, S., Rubino, C., Indolfi, G., & Lionetti, P. (2022). A Narrative Review on Pediatric Scurvy: The Last Twenty Years. Nutrients, 14(3), 684. https://doi.org/10.3390/nu14030684

Yudhistira, B., Sari, T. R., & Affandi, D. R. (2019). Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik Cookies Bayam Hijau (Amaranthus tricolor) dengan Penambahan Tomat (Solanum lycopersicum) sebagai Upaya Pemenuhan Defisiensi Zat Besi pada Anak-Anak. Warta Industri Hasil Pertanian, 36(2), 83-95.




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v5i1.3415

Article Metrics

Sari view : 1233 times
PDF - 1102 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.