PERBEDAAN INDEKS DEBRIS ANTARA MENGUNYAH MENTIMUN DENGAN TOMAT PADA MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN GIGI BUKITTINGGI

Ika Ifitri

Sari


Debris merupakan deposit lunak yang terdapat dipermukaan gigi berasal dari makanan. Salah satu cara untuk membersihkan debris yaitu dengan mengunyah makanan yang mengandung serat dan air seperti mentimun dan tomat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan indeks debris antara mengunyah mentimun dengan tomat pada mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Bukittinggi.
Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen quasy. Sampel terdiri atas 2 kelompok yaitu 30 orang kelompok mengunyah mentimun dan 30 orang mengunyah tomat. Cara pengambilan sampel adalah secara random sampling. Analisis statistik uji Paired t test pada α=0.05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah mengunyah mentimun dan tomat, p < α (0,00 < 0,05), tetapi penurunan indeks debris mengunyah tomat sedikit lebih kecil dari pada mentimun (0,09 < 1,01).Kesimpulan penelitian adalah tidak adanya perbedaan indeks debris yang bermakna antara yang mengunyah tomat dengan mentimun. Disarankan kepada masyarakat supaya memanfaatkan sayuran yang berserat dan mengandung air untuk mencegah penyakit gigi dan mulut sebagai bagian dari upaya preventif.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Harianto B, dkk. 2007. Panduan Lengkap Budidaya Tomat. Jakarta: PT Agro Media Pustaka

Hidayati N, dkk, 2012. Tomat Unggul.

Jakarta: Penebar Swadaya.

Kementerian Kesehatan RI .Riset

Kesehatan Dasar Nasional 2013.

Jakarta.

Lingga L. 2010. Cerdas Memilih

Sayuran. Jakarta: PT AgroMedia

Pustaka

Nio Be Kien. Preventive Dentistry

untuk Sekolah Pengatur Rawat Gigi

I. Bandung: Yayasan Kesehatan

Gigi Indonesia; 1987.

Notoadmojo, S; 2010. Metodologi

Penelitian Kesehatan. Jakarta:

Rineka Cipta

Nugraheni. 2016. Mentimun Khasiat

A-Z. Yogyakarta: Andi Offset

Purnomowati D.R. 2016. Perbedaan Semangka dan Mentimun Terhadap Indeks Debris pada Siswi SMA Tri Sukses Natar Lampung Selatan. [jurnal penelitian]. Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.

Putri M.H.,dkk, 2015. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Pendukung

Gigi. Jakarta: EGC; .

Ramadhan A.G. 2010. Serba Serbi Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta: Bukune

Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi.

Jakarta: EGC

Sumpena U. 2007. Budi Daya

Mentimun Intensif, dengan Mulsa,

Secara

Supriati Y. Siregar F.D. 2015.

Bertanam Tomat Di Pot. Jakarta:

Niaga Swadaya.

Wiryanta W, dkk,. 2008. Bertanam

Tomat. Jakarta: PT Agro Media

Pustaka




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v3i2.2529

Article Metrics

Sari view : 513 times
PDF - 710 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.