PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS DALAM SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH BERKUMUR AIR KELAPA HIJAU PADA PEROKOK DEWASA
Sari
Penelitian ini menggunakan metode “eksperiment quasi” dengan rancangan ’pretest” dan “posttest”. Sampel penelitian adalah karyawa Jurusan Keperwatan Gigi Bukittinggi yang berjumlah 5 orang. Teknik pengambilan sampel adalah “total populasi”. Data dikumpulkan melalui uji Laboratorium mikroorganisme streptococcus mutans pada saliva. Analisa data yang digunakan menggunakan “Paired t test”.
Hasil penelitian pertumbuhan bakteri streptoccus mutans sebelum berkumur air kelapa hijau rata-rata 416 (x-3), dan sesudah berkumur air kelapa hijau rata-rata 352 (x-3). Diperoleh nilai signifikansi jumlah streptococus mutans berkumur dengan air kelapa muda 0,07 (p > 0,05) artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna jumlah streptococus mutans sebelum bekumur dengan setelah berkumur air kelapa hijau
Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat perbedaan yang berarti pertumbuhan bakteri streptococcus mutans sebelum dan sesudah berkumur air kelapa hijau pada perokok.Berkumur air kelapa hijau disarankan sebagai bahan dasar obat kumur alami.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Departemen Kesehatan RI. Undang-undang No. 36 Tentang Kesehatan. Depkes RI. 2009.
Megananda HP, Herijulianti E, Neneng N. Ilmu Pencegah Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi: EGC. Jakarta; 2010.
Departemen Kesehatan RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar. Riskesdas. 2007.
Departemen Kesehatan RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar. Riskesdas. 2013.
Kind, A. M Edwina dan Sally Joyston-Bechal. Dasar-dasar Karies (Penyakit dan Penaggulangannya).Jakarta: EGC. 2013.
[sumber online] 2014 [diakses 4 oktober 2017] tersedia dari www://http. Minyak Kelapa terhadap Streptococcus Mutans / etd. repository. ugm. ac. id.
Benedikta FS, Onny S, Yusniar H. Gangguan keseimbangan Sebelum dan Sesudah Pemberian Air Kelapa Hijau (Cocus Nucifera L.) pada Pekerja Pengecetan yang Terpapar Timbal (Pb) di Industri Karoseri [e-Journal]. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Univ. Diponegoro; 2016.
Kurniah. Uji daya hambat air kelapa hijau (Cocus Nucifera Linn Varietas Viridis) terhadap beberapa bacteri Patogen [Skripsi]. Makassar: UIN Alaudin; 2012
World Health Organization. Global Adult Tobacco Survey: Indonesia Report 2011. New Delhi: World Health Organization Regional Office for South East Asia; 2012
Bagaitkar J, Demuth DR, Scott DA. Tobacco increases susceptibility to bacterial infection. Tob Induc Dis. 2008;
Almeida PDV, Grẻgio AMT, Machado MAN, Lima AAS, Azevedo LR. Saliva composition and functions: a comprehensive reviews. J Contemp Dent Pract. 2008.
Devi TJ. Saliva- a potential diagnostic tool. Journal of Dental and Medical Sciences. 2014 February; 13
Zonuz AT, Rahmati A, Mortazavi H, Khashabi E, Farahani RM. Effect of cigarette smoke exposure on the growth of Streptococcus mutans and streptococcus sanguis: an in vitro study. Nicotine Tob Res. 2008;
Ebrahimi H, Bazargani A, Pour S, Karimi F, Ansarifard E. The comparison of the in vitro effect of cigar and cigarette smoke on the growth of Streptococcus mutans and streptococcus sanguis. Elixir Human Physio.2013
Jawetz E, Melnink J, Adelberg EA, Brooks GF, Butel JS, Ornston LN. Mikrobiologi kedokteran 20th ed. Jakarta: EGC ; 1996.
Volk, W.A., dan Wheeler, M.F., 1990, Mikrobiologi Dasar jilid 2, Erlangga, Jakarta
Roeslan BO. Karakteristik streptococcus mutans penyebab karies gigi. Majalah Ilmiah FKG Usakti 1995 Ahmad J. Aneka Buah dan kasiatnya. Yogyakarta: Aulia Publishing; 2010
Kurniah. Uji daya hambat air kelapa hijau (Cocus Nucifera Linn Varietas Viridis) terhadap beberapa bacteri Patogen [Skripsi]. Makassar: UIN Alaudin; 2012.
Poerwadarminta W.J.S. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka; 2005.
Messyliana A. Pengeruh Berkumur Larutan Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Akumulasi Plak [Skripsi]. Denpasar: Universitas Mahasaraswati; 2014.
Fitri AM. Hubungan Volume dan pH Saliva pada Lansia [Skripsi]. Makasar: FKG Universitas Hasanuddin; 2013.
Amerongen, VN. Ludah dan Kelenjar Ludah Arti Bagi Kesehatan Gigi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 1991.
Rasinta T. Karies Gigi. Jakarta: Buku Kedokteran Gigi EGC; 2013.
Indah SY. Mukjizat Air Ludah. Surabaya: Tribun Media; 2010.
Susana D, Hartono B, Fauzan H. Penentuan Kadar Nikotin dalam Asap Rokok. Makara Kesehatan 2003
Iwan T. Fenomena Konsumsi Rokok Era Baru: Perilaku Merokok Terhadap Citra Simbolisme Personal. Jurnal Universitas Atma Jaya Jogjakarta; 2009.
Korsmeyer EP, Kranzler HR. Encyclopedia of Drugs, Alcohol and Addictive Behaviour Vol.4.3rd ed. Detroit: Macmillan Reference USA; 2009
Susanto A. Pengendalian Kualitas Fisik Perokok di Perusahaan Rokok Djagung Padi. Jurnal Universitas Brawijaya; 2001
Anggreani D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Rokok Kretek di Kota Parepare. Jurnal Universitas Hasanuddin 2013
Widijanto S. Peranan Kebiasaan Merokok Terhadap Insidensi Karies. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia 2010
Stookey GK. The Effect of Saliva on Dental Caries. JADA 2008
Kumar R, Prakash S, Kushwah AS, et al. Breath Carbon Monoxide in Cigarette and Bidi Smokers in India. Indian J Chest Dis Allied Sci 2010
Soekidjo N. Metodeologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
Zuthra P. M, Vonny N.S W, Juliantri. Pengaruh Berkumur Air Kelapa Terhadap pH Saliva [Jurnal]. Manado. Universitas Sam Ratulangi; 2017
DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v3i2.2528
Article Metrics
Sari view : 945 timesPDF - 1404 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kunjungan Saat ini
Kunjungan Dari Negara
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.