HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA IBU PREEKLAMPSIA BERAT

Tin Utami, Wilis Sukmaningtyas, Maya Safitri

Sari


Penyebab preeklampsia dan eklampsia sampai saat ini belum diketahui secara pasti, salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya Preeklampsia dalam kehamilan yaitu usia > 35 tahun atau < 20 tahun. Preeklampsia pada ibu hamil menimbulkan dampak yang bervariasi, salah satunya pada bayi yang dilahirkan dapat mengalami asfiksia neonatorum. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara usia ibu yang mengalami preeklampsia berat dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi yang dilahirkannya. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 206 ibu bersalin yang terdiagnosa preeklampsia berat dan terdata lengkap dalam Rekam Medik. Hasil penelitian ini diperoleh dari total sampel didapatkan 55,8% usia berisiko (>35 tahun dan <20 tahun) dan 71,4% bayi yang dilahirkan oleh Ibu Pre Eklampsia Berat mengalami Asfiksia Neonatorum. Kesimpulan yang diperoleh yaitu terdapat hubungan antara usia dengan asfiksia neonatorum (nilai p=0,002) pada ibu preeklampsia berat.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustina DU. 2014. Hubungan Usia dan Paritas Ibu Bersalin dengan Kejadian Persalinan Preterm di Kabupaten Bantul. Naskah Publikasi. http://digilib.unisayogya.ac.id/867/1/Naskah%20Publikasi%20dui.pdf

Bobak. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas (edisi 4). Jakarta: EGC

Brinkman C. 2001. Kelainan kehamilan hipertensif. Esensial Obstetri dan Ginekologi Edisi 2. Jakarta : Hipokrates.

Cunningham, F. Gary. Edisi 23. 2012. Obstetri Williams volume 1. Jakarta: EGC. Cunningham, F. Gary. Edisi 23. Obstetri Williams volume 2. Jakarta: EGC.

______________. 2009. Obstetri Williams. Jakarta; EGC.

Fadlun, Feryanto. 2011. Asuhan Kebidanan Patologi. Jakarta : Salemba Medika

Gallinelli, Gennazeni AD, Matteo ML, Caruso A, Woodruff. 1996. Episodic secretion of activin A in pregnant women. Euro : J Endocrinol.

Hashemi, A. 2015. Hubungan Paritas pada Penderita Preeklampsia Berat Terhadap Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD dr. Soebandi Kabupaten Jember. [Skripsi]. Jember: Universitas Jember.

Hidayat, A.A.A. 2011. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Salemba Medika. Jakarta.

Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015. Available online:www.depkes.go.id. (diakses tanggal 15 November 2017)

Krisnadi SR, Effendi JS, Pribadi Adhi. 2009. Prematuritas. Bandung : Refika Aditama.

Latifian, dkk. 2013. Faktor risiko Preeklampsia Berat di Ruang Bersalin RSUD Dr. Moh. Soewandi Surabaya. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol.2 No. 1 Nopember 2013. ISSN 2303-1433

Luealon P., Phupong V . 2010. Risk Factors of Preeclampsia in Thai Women. J. Med Assoc Thai, 93, 6.

Manuaba, I. B. G., Manuaba I. A. C., Manuaba I. B. G. F. 2007. Pengantar kuliah obstetri. Jakarta: EGC.

Manuaba IBG, Chandra IA, Fajar M. 2008. Gawat Darurat Obstetri Ginekologi dan Obstetri Ginekologi Sosial Untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC.

Martina D.W, Bagoes W, Ester R. 2011. Hubungan Usia dan Paritas Dengan Kejadian Partus Prematurus Di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang Tahun 2010. Jurnal Kebidanan Panti Wilasa Vol 2 No.1, Oktober 2011. http://ejurnal.akbidpantiwilasa.ac.id/index.php/kebidanan/article/viewFile/8/7

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Nurmalasari. 2015. Hubungan Ketuban Pecah Dini Plasenta Previa dan Preeklampsia Dengan Persalinan Preterm di RSUD DR. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung Tahun 2015. Jurnal Skala Kesehatan Vol 6 No 2 tahun 2015.

Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

_________. 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrument Penelitian Keperawatan. Edisi 2. Salemba Medika. Jakarta.

_________. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta.

Rossa, A. 2006. Gambaran Karakteristik Ibu Hamil dengan Pre-eklampsia di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Mei 2005-Mei 2006. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Sarwono P. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta :Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sugiyono. 2009. Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Supardi dan Rustika. 2013. Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : Trans Info Media.

Snyder EY, Cloherty JP. Perinatal Asphyxia. dalam: Cloherty JP, Stark AR (eds.) 2012. Manual of Neonatal Care. 7th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Wagner LK. 2004. Diagnosis and Management of Preeclampsia. American Family Pshysician Web.

WHO. 2013. Modul Eklampsia dan Preeklampsia Materi Pendidikan Kebidanan. Jakarta; EGC.

Winda Anggraeni. 2013. Analisis Faktor Risiko Terhadap Luaran Maternal dan Perinatal pada Kasus Eklampsia di RSUP Dr. Kariadi Tahun 2011-2012. UNDIP : KTI

Wiknjosastro, H., Saifuddin, A. B., Rachimhadhi, T. Edisi ketiga. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo.




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v3i1.2202

Article Metrics

Sari view : 2079 times
PDF - 1739 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.