HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN

Ayu Ramadani, Ropika Ningsih, Elsi Susanti

Sari


Latar Belakang: Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kualitas dari suatu pelayanan kesehatan. Komunikasi terapeutik yang ditampilkan oleh perawat merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien. Tidak jarang pasien merasakan hasil atau hasil yang tidak sesuai dengan harapan, tetapi pasien merasa puas karena perawat mampu berkomunikasi dengan baik, dan sebaliknya. Tujuan penelitian ini Tujuan: untuk mengetahui hubungan pelaksanaan komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasan pasien di Bangsal Cempaka I Rumah Sakit Dr. Adnaan WD Payakumbuh. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 55orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis statistik inferensial menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05). Hasil: Berdasarkan penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara pelaksanaan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien dengan p value 0,001 (p value < 0,05) Kesimpulan: Penting bagi perawat untuk menerapkan komunikasi terapeutik dan rumah sakit sebaiknya memiliki aturan untuk meningkatkan komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akbar dkk (2013). Gambaran Kepuasan Pasien Terhadap Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Perawat Di Instalasi Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2013 Diakses dari : http://repository.unhas.ac.id/bitstre am/handle/123456789/5451/JURN AL.p df?sequence=1 : diakses pada 10 April 2017

Andriani, M. (2014). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Rawat Inap Bedah Rsi Ibnu Sina Bukitinggi. Skripsi strata satu, STIKes Yarsi, Bukittinggi

Asmuji. (2012). Manajemen keperawatan: konsep dan aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Depkes RI, (2009). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.

Dzomeku, et, al. (2013). In-patient satisfaction with nursing care: a case study atkwame nkrumah university of science and technology hospital. International Journal of research in medical and health sciences. Diakses dari: http://article.sciencepublishinggroup.c om/pdf/10.11648.j.ajhr.2014024.21.pada 10 April 2017

Husna, R. (2009). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Dalam Pelayanan Keperawatan Di Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang. Skripsi strata satu. Universitas Muhammadiyah, Surabay

Hidayat. (2012). Metode Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisa data. Jakarta:Salemba Medika.

Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Edisi Ketiga. Salemba Medika. Jakarta.

Radtke, K. (2013). Improving patient satisfaction with nursing communication using bedside shift report. Clin Nurs Special.

Kurniawati. (2015). Hubungan antara mutu pelayanan kesehatan dan komunikasi terapeutik dengan minat kunjung kembali pasien di poliklinik penyakit dalam. Studi observasi di rsud panglima sebaya kabupaten paser.

Mahendro. (2016). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Di Rawat Jalan RSUD Jogja.

Notoadmojo, S. 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Rorie dkk. (2014). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap Irina A Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Suryani. (2011). Komunikasi Terpeutik : teori dan praktik, Jakarta:EGC Dwidiyanti, M. (2008). Caring. Semarang




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v1i2.2067

Article Metrics

Sari view : 751 times
PDF - 1403 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.