HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN TB PARU
Nailis Saadah, Ropika Ningsih, Edi Haskar
Sari
Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) paru adalah penyakit yang menular yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis), sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya (Amiruddin, 2012). Paling umum terinfeksi adalah paru-paru tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lain, dan maslah ini akan mempengaruhi kualitas hidup pasien, sedangkan pasien yang memiliki kualitas hidup memerlukan dukungan keluarga, karena masih kurangnya dukungan keluarga dan masih rendahnya kualitas hidup pasien TB paru maka peneliti tertarik mengambil kasus ini. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien TB Paru di Puskesmas Paraman Ampalu Kabupaten Pasaman Barat tahun 2017. Metode : metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah semua pasien TB paru berjumlah 54 sekaligus sampel Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus tahun 2017. Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan komputerisasi menggunakan uji statistic chi-square test pada batas kemaknaan 0,05. Hasil : penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar asam urat darah responden sebelum memberikan air daun salam adalah 8,8 mg / dl dan rata-rata setelah pemberian adalah 7,5 mg/dl. Terlihat p-value 0,001 <0,05 ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata kadar asam urat darah sebelum dan sesudah diberikan daun air rebusan daun salam pada pasien dengan asam urat. Kesimpulan : Adanya hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien TB Paru di Puskesmas Paraman Ampalu Pasaman Barat Tahun 2017.
Depkes RI. (2009). Buku saku kader program penanggulangan TB. Diperoleh tanggal 26 April 2017 dari http://www.tbIndonesia.or.id/ope ndir/Buku/buku-saku-tb revfinal.pdf.
Hidayat, A. A. A. (2011). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data. Jakarta : Salemba Medika
Kemenkes RI. (2016). Profil data kesehatan Indonesia tahun 2014. Diperoleh tanggal 26 Juli 2017 dari www.depkes.go.id/resources/do wnload/pustadin/ profilkesehatanindonesia2016.pd f.
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Manalu, P. S. H. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian TB Paru dan upaya penanggulangannya. Diperoleh pada tanggal 02 Mei 2017 dari http://ejournal.litbang.depkes.go. id./index.php/jek/article/view/15 98/1040.
WHO. (2013). Definition and diagnosis of pulmonology tuberculosis. Diakses dari https://mdgsgoals.com.who.int/sr ee/ pada tanggal 05 Januari 2017.