KAJIAN PENERAPAN GREEN SUPPLY CHAIN PADA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
Sari
ABSTRAK
Supply chain industri konstruksi merupakan pengeksplorasi sumber daya alam yang
besar sehingga dibutuhkan pengintegrasian pemikiran lingkungan kedalam supply chain
konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bagaimana pembentukan dan best
practice green supply chain pada konstruksi bangunan gedung yang akan dilakukan dengan
mengeksplorasi proyek konstruksi green building yang akan disertifikasi greenship untuk new
building. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penilaian greenship untuk aspek
pengadaan barang yaitu 71%, 21% untuk pelaksanaan konstruksi dan 8% untuk reverse
logistic. Penerapan yang ditargetkan oleh setiap proyek ternyata proyek yang memiliki target
green building dengan predikat silver ternyata menduduki peringkat pertama dalam penerapan
aspek pengadaaan barang sebesar 55,3%. Penerapan aspek pelaksanaan konstruksi untuk
semua proyek memiliki persentase penerapan yang sama yaitu 15,8%, sedangkan untuk aspek
reverse logistic hanya diterapkan oleh salah satu proyek yang memiliki green building dengan
predikat platinum dengan persentase pelaksanaan sebesar 2,6% sedangkan proyek yang
lainnya tidak menerapkannya. penerapan reverse logistic yang terjadi hanya terjadi pada
tingkat proyek saja dan best practice dari pelaksanaan green supply chain ini hanya pada aspek
pengadaan dan pelaksanaan konstruksi.
Kata kunci : Green Supply Chain, Green Building, Greenship
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bloemhuf-Ruwaard, J. M., P. van Beck, L. H., & Wassenhove, L. v. (1995). Interactions
between operational and environmental management. European Journal of Operational
Research, 85 (2): 229-243.
Glavinich, T. E. (2008). Contractor's Guide to Green Building Construction. Jhon Wiley &
Sons Inc.
Godfrey, R. (1998). Ethical Purchasing: Developing the Supply Chain Beyond the
Environmental in Russel. Greener Purchasing: Opportunities and Innovations , 244-251.
Lamming, R., & Hampson, J. (1996). The environment as a Supply Chain Management
Issue. British Journal Management Vol 7 , S45-S62.
Narasimhan, R., & Carter, J. R. (1998). Environmental Supply Chain Management. USA:
Center for Advanced Purchasing Studies.
O’Brien, W. J., London, K., & Vrijhoef, R. (2002). Construction supply chain modeling: a
research review and interdiciplinary research agenda. Proceedings IGLC-10 (pp. 129-148).
Brazil: Gramado.
Ofori, G., Gang, G., & Briffett, C. (2002). Implementing Environmental Management
System In Construction: Lesson From Quality System. Building and Environment (37),
-1407.
Spence, R., & Mulligan, H. (1995). Sustainable Development and The Construction
Industry. Habitat International 19 (3), 279-292.
Srivastava, S. K. (2007). Green suply-chain management: A state of the art literature
review. International Journal of Management Review Vol 9, 53-80.
Wirahadikusumah, R. D., & Susilawati. (2006). Pola Supply Chain Konstruksi pada Proyek
Konstruksi Bangunan Gedung. Jurnal teknik Sipil ITB Volume 13 No. 3, 107-122.
Zhu, Q., & Sarkis, J. (2006). An inter-sectoral comparison of green supply chain
management in China: Driver and practice. Journal of Cleaner Production Vol 14, 71-74.
DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v11i77.363
Article Metrics
Sari view : 488 timesPDF - 557 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.