PENGEMBANGAN USAHATANI GAMBIR MELALUI PRODUK TANIN
Sari
Usahatani gambir menjadi mata pencarian pokok petani di wilayah sentra gambir. Produksi gambir saat ini fokus pada produk gambir biasa (lumpang). Produk yang dihasilkan saat ini memiliki mutu yang buruk dan harga yang rendah. Sehingga perlu pengembangan produk gambir untuk mendapatkan harga yang lebih baik dan tambahan penghasilan. Pengembangan usaha gambir penting agar petani tidak tergantung pada satu produk dan pasar. Penelitan ini menggunakan metode kulitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif untuk menjelaskan pengembangan usahatani gambir berbasis tanin. Metode kuantitatif untuk menganalisis kelayakan pengembangan usaha gambir. Hasil penelitian menunjukan produksi gambir dapat dikembangkan dengan alat-alat sederhana dengan biaya terjangkau. Tanin memiliki harga yang lebih mahal dibanding harga gambir biasa. Harga gambir biasa sekitar Rp. 80.000,-/kg sedangkan harga tanin mencapai Rp. 300.000,-/kg. Pengembangan agroindustri tanin layak untuk dikembangkan, dimana hasil analisis Revenue Cost Ratio (R/C) sebesar 1,6. Break Event Point (BEP) untuk katekin Rp. 118.787,-/Kg jadi sangat menguntungkan dilihat dari harga tanin saat ini.
Kata Kunci : Gambir, Petani, Tanin
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31869/me.v9i2.4856
Article Metrics
Sari view : 120 timesPDF - 72 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXING BY :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.