MANAJEMEN RISIKO, KUALITAS CORPORATE GOVERNANCE, STATUS KEUANGAN PERUSAHAAN, DAN PERILAKU OPPORTUNISTIK MANAJERIAL

Hijroini Fajaryati

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan kausalitas antara variabel manajemen
risiko, status keuangan perusahaan, kualitas corporate governance, dan perilaku opportunistik
manajerial. Manajemen risiko diukur melalui Current Ratio, status keuangan perusahaan diukur
melalui prediksi kebangkrutan Altman Z Score, kualitas corporate governance berupa Corporate
Governance Perception Index (CGPI) sedangkan perilaku opportunistik manajerial yang melakukan
pola manajemen laba diproksikan melalui Indeks Eckel (1981).
Pengujian dilakukan dengan analisis jalur (path analysis) dengan bantuan SmartPLS versi
1.10 pada 47 perusahaan yang terdaftar di Indonesia Institute of Corporate Governance (IICG)
tahun 2011-2013 dan menyampaikan laporan tahunan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penelitian ini menemukan bahwa manajemen risiko dan status keuangan perusahaan tidak
memiliki pengaruh terhadap perilaku opportunistik manajerial.Sedangkan kualitas corporate
governance dapat menekan perilaku opportunistik manajerial.Manajemen risiko memberikan
pengaruh negatif terhadap kualitas corporate governance sedangkan status keuangan dapat
memberikan dampak terhadap kualitas corporate governance.Manajemen risiko memberikan
pengaruh positif kepada perusahaan dengan status keuangan perusahaan yang sehat.
Pada analisa jalur, manajemen risiko tidak langsung memberikan pengaruhnya terhadap
perilaku opportunistik manajerial. Tetapi manajemen risiko dapat meningkatkan status keuangan dan
menaikkan reputasi perusahaan dengan kualitas corporate governance, sehingga mampu menekan
manajer untuk melakukan income smoothing. Di satu sisi, manajer tetap melakukan income
smoothingmeskipun perusahaan memiliki manajemen risiko dan corporate governance, karena
motivasi yang bersifat effisien untuk melakukan manajemen laba.
Keywords: Risk management, corporate governance quality, financial status, income smoothing

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akhmad Syakhroza (2002), “Mekanisme Pengendalian Internal dalam melakukan Assesment

terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance”. Manajemen Usahawan Indonesia, No.

/Th. XXXI, Agustus

Akhmad Syakhroza (2002), “Mekanisme Pengendalian Internal dalam melakukan Assesment

terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance”. Manajemen Usahawan Indonesia, No.

/Th. XXXI, Agustus.

Altman, E. (1968), “Financial ratios, dicriminant analysis and prediction of corporate

bankruptcy”,Journal of Finance, Vol. 23, pp. 589-609.

Beasley, Mark S. (1996). An Empirical Analysis of the Relation Between the Board of Director

Composition and Financial Statement Fraud. The Accounting Review, Vol.17. No.4, Oktober,

hal.443-465.

Boediono, Gideon. (2005). Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate governancedan

Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional

Akuntansi (SNA) VIII Solo.

Copeland,R.M. (1968).“Icome Smoothing, Journal of Accounting Research”, Empirical Reseacrh in

Accounting, Selected studies 6 ( Supplement): 101-116

Daily, Catherine M., Dan R. Dalton. (1994). Bankruptcy and Corporate governance: The Impact of

Board Composition and Structure. The Academy of Management Journal.December, Vol.

(6), 1603-1617.

Dalton, Dan R., Catherine M.Dalton. (2006). Spotlight on Corporate governance. Business Horizons

Indiana University.49, 91-95002E

Demirkan, Sebahattin dan Platt, Harlan.(2009). Financial Status, Corporate governance Quality, and

The Likelihood of Managers Using Discretionary Accruals.Accounting Research Journal. 22;

-117

Dechow, P. M., R. G. Sloan, dan A. P. Sweeney. (1995). Detecting earnings management. The

Accounting Review

Eckel, Norm. (1981). “The Income Smoothing Hypothesis Revisited”.Abacus, Vol 17.

Eisenhardt, Kathleem. M. (1989). Agency Theory: An Assesment and Review. Academy of

management Review, 14, hal 57-74

FASB (Financial Accounting Standards Board) (1978), Statement of Financial Accounting Standard

No. 1.

Ferdinand, Augusty. (2005). Struktural Equation Modelling Dalam Penelitian Manajemen, Badan

Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.

Financial Accounting Standards Boards. (1997). “Statement of Financial Accounting Concepts

Nomor 1: Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises.” Stanford, Connecticut.

November.

Fischer, P.E., and R.E. Verrecchia. (2000) “Reporting Bias”, The Accounting Review 75, 229-245

Forum for Corporate governance in Indonesia.(2001). “Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit

dalam Pelaksanaan Corporate governance.” Seri Tata Kelola Perusahaan, Jilid II. Edisi ke –

Jakarta.

Forum for Corporate governance in Indonesia. 2001. “Tata Kelola Perusahaan.” Seri Tata Kelola

Perusahaan, Jilid I. Edisi ke – 3. Jakarta.

Forum for Corporate governance in Indonesia.(2003). Indonesian Company Law.Available on-line at

www.fcgi.org.id

____________. 1980. “Statement of Financial Accounting Concepts Nomor 2: Qualitative

Characteristics of Accounting Information.” Stanford, Connecticut. Mei.

Ghozali, Imam. (2002). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Kedua.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Gideon SB Boediono. (2005). Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governace dan

Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional

Akuntansi VIII, IAI, 2005.

ICAEW Audit and Assurance Faculty, Audit Quality. (2002). London: ICAEW

Ikatan Akuntan Indonesia.(2004) “Standar Akuntansi Keuangan.”Jakarta: Salemba Empat.

Indriani Yohana. (2010). Pengaruh Kualitas Auditor, Corporate governance, Leverage dan Kinerja

Keuangan Terhadap Manajemen Laba, Skripsi. Universitas Diponegoro

Indriantoro dan Supomo.(2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntans dan Manajemen, Edisi

Pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Jensen, Michael C. dan W.H. Meckling. (1976). Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency

Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics 3.hal. 305-360.

Jensen, Michael C. (1986), "Agency Costs of Free Cash Flow, Corporate Finance, and Takeovers",

American Economic Review. Vol. 76: pp. 23-329.

Jones, J. J. (1991). Earnings management during import relief investigations.Journal of Accounting

Research 29 (2) : 193‐228.

Kaihatu, Thomas S. (2006) Good Corporate governancedan Penerapannya di Indonesia.Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan, vol.8, no. 1, Maret 2006: 1-9

Komite Nasional Kebijakan Governance, (2004). Pedoman Tentang Komisaris

Independen..http://www.governance-indonesia.or.id/main.htm.

Komite Nasional Kebijakan Governance, (2012).Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Berbasis

Governance.

Linsley, P., & Shrives, P. (2006). Risk reporting: A study of risk disclosures in the annual reports of

UK companies. The British Accounting Review, 38(4), 387-404.

Management, and When Do Auditors Prevent It?” http:// papers.ssrn.com.

Mai, Muhamad Umar (2010). Dampak Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan Dalam Kajian

Perilaku Opportunistik Manajerial & Struktur Corportae Governance.Disertasi. Universitas

Diponogoro

Neffati, Amira dan Christophe Schalck, (2011).“Earning Management, Risk, and Corporate

Governance in US Companies.

Nelson,M.W., J.A Elliot,and R.L Tarpley. (2000). “Where do Companies Attempt Earnings

Schipper, Katherine. (1989). Comentary Katherine on Earnings Management.Accounting Horizon.

Scott, W.R. (2000), Earnings Management, Financial Accounting Theory, Second Edition, Ontario:

Prentice Hall Canada Inc. 351-370).

Sekaredi, Sawitri. (2011). Pengaruh Corporate governanceterhadap Kinerja Keuangan

Perusahaan.Semarang. Fakultas Ekonomi Semarang.

Setiawati, L. dan A. Na’im (2000). Manajemen Laba. Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Mei): 159-176.

Shleifer, A. dan R.W. Vishny.(1997). A Survey of Corporate governance.Journal of Finance,

Vol.52.No.2. Juni, hal.737-783.

Sobel, M. E. (1982). Asymptotic intervals for indirect effects in structural equations models.In S.

Leinhart (Ed.), Sociological methodology 1982 (pp.290-312). San Francisco: Jossey-Bass

Sugiyono.(2006). Metode Penelitian Bisnis. Edisi Keenam. Bandung: Alfabeta

Springate, G. (1978) Predicting the Possibility of Failure in a Canadian Firm (Unpublished Masters

Thesis). Simon Fraser University.

Ujiyantho, Muh. Arief., Bambang Agus Pramuka. (2007). Mekanisme Corporate governance,

Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan, Simposium Nasional Akuntansi X.

Yeh, Y.H. and Lee, T.-S. (2004), “Corporate governance and financial distress: evidence from

Taiwan”,Corporate Governance: An International Review, Vol. 12, pp. 378-88

Watts dan Zimmerman (1986) Positive Accounting Theory. Prenctice-Hall

Zmijewski, M. E. 1984. Methodological Issues Related to the Estimation of Financial Distress

Prediction Models. Dalam Journal of Accounting Research 24 (Supplement):59-82E




DOI: https://doi.org/10.31869/me.v3i6.409

Article Metrics

Sari view : 161 times
PDF - 347 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXING BY :

 

 Kunjung Saat Ini   Web
Analytics Made Easy - StatCounter 

 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.