PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMA YADIKALUBUKLINGGAU

Yuli Eprianti

Sari


Hasil Penelitian ini menemukan: Secara Parsial (a) hasil thitung menunjukkan bahwa variabel Gaya Kepemimpinan (X1) mempunyai nilai thitung sebesar 5,751 lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf nyata sebesar 1,68385 atau dapat dikatakan Gaya Kepemimpinan (X1) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru (Y). Nilai Koefisien regresi gaya kepemimpinan sebesar b1=0,697 menyatakan bahwa setiap peningkatan gaya kepemimpinan sebesar satu satuan maka hal tersebut akan meningkatkan kinerja guru sebesar 0,697. Sebaliknya, setiap penurunan gaya kepemimpinan sebesar satu satuan maka hal tersebut akan menurunkan kinerja guru sebesar 0,697. Nilai koefisien korelasi R sebesar 0,682. Hal ini menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan (X1) dengan Kinerja Guru (Y) mempunyai hubungan kuat. (b) Hasil thitung menunjukkan bahwa variabel Motivasi (X2) mempunyai nilai thitung sebesar 5,614 lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf nyata sebesar 1,68385 atau dapat dikatakan Motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru (Y). Koefisien regresi motivasi sebesar b2=0,919 menyatakan bahwa setiap peningkatan motivasi sebesar satu satuan maka hal tersebut akan meningkatkan kinerja guru sebesar 0,919. Sebaliknya, setiap penurunan motivasi sebesar satu satuan maka hal tersebut akan menurunkan kinerja guru sebesar 0,919. Nilai koefisien korelasi R sebesar 0,673. Hal ini menunjukkan bahwa Motivasi (X2) dengan Kinerja Guru (Y) mempunyai hubungan sangat kuat. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai R positif. Secara simultan ditemukan : Fhitung (23,840) >Ftabel (3,25), artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja guru. Nilai koefisien regresi gaya kepemimpinan sebesar b1=0,436 menyatakan bahwa setiap peningkatan gaya kepemimpinan sebesar satu satuan maka hal tersebut akan meningkatkan kinerja guru sebesar 0,436. Sebaliknya, setiap penurunan gaya kepemimpinan sebesar satu satuan maka hal tersebut akan menurunkan kinerja anggota sebesar 0,436. Koefisien regresi motivasi sebesar b2=0,551 menyatakan bahwa setiap peningkatan motivasi sebesar satu satuan maka hal tersebut akan meningkatkan kinerja guru sebesar 0,551. Sebaliknya, setiap penurunan motivasi sebesar satu satuan maka hal tersebut akan menurunkan kinerja guru sebesar 0,551. Nilai koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,563 atau 56,3%. Nilai tersebut memberi pengertian bahwa Gaya Kepemimpinan (X1) dan Motivasi (X2) memberikan sumbangan pengaruh sebesar 56,3% terhadap Kinerja Guru (Y). Sedangkan sisanya sebesar 43,7% dipengaruhi oleh variabel yang lain yang tidak masuk dalam penelitian ini seperti lingkungan kerja, kedisiplinan, semangat kerja, dll. Kata kunci : Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kinerja.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi VI. Yogyakarta : Rineka Cipta. Binawan Nur Tjahyono. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai di Lingkungan Dinas Bina Marga Proponsi Jawa Tengah. Jurnal. Bryan Johannes Tampi. 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Negara Indonesia (regional sales Manado). Jurnal.

Eko Yuliawan, 2011. Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bandung. Jurnal. Hasibuan, S.P. Malayu, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi . Jakarta : Bumi Aksara Fricilia Runtuwene, 2012. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal. Katimin, 2011. Skipsi Pengaruh Motivasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Camat Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas. Imam Fauzi. 2012. Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada Unit SKT Brak BL 53 PT. Djarum Kudus. Jurnal. Mangkunegara, Anwar Prabu, 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Ke Empat. Bandung : PT. Refika Aditama Nawawi, Hadari, 2003. Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi. Yogyakarta : Penerbit Gajah Mada Universitas Press. Riduwan, 2004. Statistika untuk Lembaga & Instansi Pemerintah/Swasta. Cetakan Ke Satu. Bandung : Alfabeta. Rivai, Vithzal, 2011. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta : Penerbit PT Raja Grafindo Persada. Rochmaloka. 2012. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Jawa Tengah. Jurnal. Siswandi. 2012. Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Internal dan Motivasi kerja terhadap Kinerja Karyawan .Jurnal. Sugiyono, 2014. Statistik Untuk Penelitian. Cetakan ke Dua puluh empat. Bandung : Alfabeta ------------, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Cetakan ke Dua puluh. Bandung : Alfabeta Soelaiman, Sukmalana. 2005. Langkah dan Kebijakan Evaluasi Kinerja, Universitas Tridinanti Palembang. Stephen P. Robbins, 2006. Prilaku Organisasi, PT. Prenhallindo, Jakarta Terry, 2001. Prilaku Organisasi, Salemba Empat, Jakarta. Usman, Husaini. 2011. Manajemen : Teori, Praktek dan Riset Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara. Edisi Ketiga. Wahyudi, Amin. 2006. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Informasi Komunikasi dan Kehumasan Kabupaten Boyolali. Jurnal. Wibowo, 2012. Manajemen Kinerja. Cetakan Ke Tiga. Jakarta : PT. Raja Grafindo PersadaNitisemito, Alex. S. 2006, Manajemen Personalia, Edisi kedua, Ghalia Indonesia. Winardi. 2000. Kepemimpinan dalam Manajemen. PT. Remika Cipta, Jakarta Wursanto, 2001. Manajemen Kepegawaian. Kanisius, Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.31869/me.v3i5.255

Article Metrics

Sari view : 457 times
PDF - 469 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXING BY :

 

 Kunjung Saat Ini   Web
Analytics Made Easy - StatCounter 

 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.