Hubungan Kadar Debu (PM10) Dengan Kejadian Ispa Pada Industri Mebel Kayu di Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang
Meyi Yanti
Sari
Sungai Sapih merupakan salah satu Kelurahan yang ada di kota Padang. Berdasarkan data yang ada terdapat 1727 kasus ISPA di kelurahan Sungai Sapih. Di kelurahan ini terdapat 11 industri mebel kayu yang mana ini harus menjadi perhatian terutama pada pekerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar debu (PM10) dan karakteristik pekerja dengan kejadian ISPA pada industri mebel kayu di Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah semua pekerja yang bekerja di mebel kayu yaitu sebanyak 32 pekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan pengukuran titik sampel debu. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari 32 titik pengukuran di peroleh kadar debu (PM10) yang tidak memenuhi syarat sebanyak (71,9%) dan kadar debu yang memenuhi syarat sebanyak 9 (28,1%). Hasil uji statistik antara kadar debu kayu dengan infeksi saluran pernapasan akut diperoleh Pvalue sebesar 0,001 (P<0,05). Hal ini menunjukkan ada hubungan bermakna antara kadar debu kayudengan infeksi saluran pernapasan akut. Pihak industri mebel kayu di Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji diharapkan mengawasi pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri seperti menggunakan masker dan tidak merokok di dalam lingkungan kerja demi menciptakan lingkungan yang bebas asap rokok.
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. Email : lppmumsb@gmail.com