DIALEK MINANGKABAU DI KECAMATAN LINTAU BUO UTARA: SUATU KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

Mafardi Laila Fitri Silvia Yunita

Sari


Dialek muncul karena kebutuhan penutur sebagai alat komunikasi, kondisi sosial dan faktor-faktor tertentu yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut, seperti letak geografis dan kelompok sosial. Kecamatan Lintau Buo Utara merupakan salah satu wilayah yang memiliki dialek Minangkabau khas daerahnya. Hal ini dikarenakan pengaruh letak geografis dan kelompok sosial yang ada pada daerah tersebut. Kecamatan Lintau Buo Utara memiliki 5 nagari. Meskipun kelima nagari tersebut terdapat pada satu kecamatan yang sama, namun memiliki bahasa khas daerahnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dialek Minangkabau di Kecamatan Lintau Buo Utara: suatu kajian sosiolinguistik dilihat dari kosakata Moris Swadesh. Jenis penelitian ini kualitatif menggunakan metode deskripsi. Data penelitian ini adalah kosakata yang digunakan dalam dialek Minangkabau di Kecamatan Lintau Buo Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) teknik cakap semuka, (2) teknik simak libat cakap, (3) teknik rekam, dan (4) teknik catat. Teknik analisis yang digunakan adalah (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) verifikasi. Data yang ditemukan dalam dialek Minangkabau di Kecamatan Lintau Buo Utara dilihat dari 200 kosakata dasar Moris Swadesh berdasarkan abjad, yaitu terdapatnya persamaan dialek sebanyak 98 kata dan perbedaan dialek sebanyak 102 kata. Persamaan dan perbedaan dialek tersebut terjadi karena adanya komunikasi yang intensif dalam interaksi masyarakat dan adanya faktor letak geografis.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2014. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Koentjaraningrat. 1992. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Mahsun. 2013. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo.

Malabar, Sayama. 2015. Sosiolinguistik. Gorontalo : Ideas Publishing.

Ramendra, D.P. (2013). “Variasi Pemakaian Bahasa pada Masyarakat Tutur Kota Singaraja”. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, (Online), Vol. 2, No. 2, (https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISH/article/view/2185/1899)

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.31869/ip.v11i1.5646

Article Metrics

Sari view : 60 times
PDF - 26 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Anda Pengunjung Ke- Flag Counter