MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MUSIK NONTRADISIONAL NUSANTARA SISWA KELAS XII SMAN 1 SUNGAI TARAB MELALUI METODA DEMONSTRASI TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Sari
Metode dalam proses belajar mengajar merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Perumusan tujuan dengan sejelas-jelasnya merupakan syarat terpenting sebelum guru menentukan dan memilih metode mengajar yang tepat.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas XII A4 pada pembelajaran Seni Vokal melalui menerapkan metode demonstrasi alat musik gitar pada musik non-tradisional nusantara di SMA Negeri 1 Sungai Tarab tahun pelajaran 2018/2019. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pada penelitian ini, subyek penelitiannya adalah siswa kelas XII A4 SMA Negeri 1 Sungai Tarab, kabupaten Tanah Datar dengan jumlah siswa 25 siswa.Berdasarkan hasil observasi penilaian minat siswa yang telah dilakukan oleh peneliti seperti yang ditunjukan pada hasi penelitian di atas, pada tahap prasiklus minat belajar siswa masih sangat rendah, dari 25 siswa presentase minat siswa hanya 52% yang berarti banyak siswa yang mempunyai minat rendah. Setelah dilakukan metode pembelajaran demonstrasi, prosentase minat siswa menjadi naik dari yang semula 52% di Prasiklus menjadi 62% di Siklus I. Dari pelaksanaan Siklus II maka dapat ditarik kesimpulan yaitu minat belajar siswa dari Siklus II sudah mengalami peningkatan. Persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 74% yang dicapai oleh 25 siswa yang berarti sudah melebihi kriteria keberhasilan yang sudah ditentukan yaitu 70%, sehingga penelitian tidak perlu dilanjutkan lagi ke siklus berikutnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran demonstrasi alat musik gitar dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas XII A4 SMA Negeri 1 Sungai Tarab Tahun Pelajaran 2018/2019
Kata Kunci : Minat Belajar, Musik Nontradisional, Metode Demonstrasi
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abu, Ahmadi. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rieka Cipta
Achmad, Sabri. 2005. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta:
Amri, S. dan Ahmadi K. I. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Dalam Kelas. Jakarta : Prestasi Pustaka Raya
Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta : Kanisius
Dalyono,M.. 2009. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta,
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik
Hamalik, Oemar. 2011. Psikolog pembelajara. Jakarta: Bumi Aksara
Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hardjana, Suka. 2003. Corat Coret Musik Kontemporer Dulu dan Kini. Cetakan pertama. Jakarta: Ford Foundation and Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jamalus. 1988. Panduan Pengajaran buku Pengajaran musik melalui pengalaman musik. Proyek pengembangan Lembaga Pendidikan. Jakarta. Pustaka Utama. Quantum Teaching.
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Simanungkalit, N. 2008. Teknik Vokal Paduan Suara. Bandung: PT Gramedia
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Soedarsono. 2004. Pendidikan Seni Musik dan Seni Tari, SMA. Jakarta:Yudhistira
Soeharto, M. 1992. Kamus Musik. Jakarta: Gramedia widia sarana Indonesia.
Sudjana, Nana . 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003
DOI: https://doi.org/10.31869/ip.v6i1.1341
Article Metrics
Sari view : 216 timesPDF - 295 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Anda Pengunjung Ke-