STUDI KELAYAKAN USAHA TANI CABAI MERAH DI KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR KOTA PAYAKUMBUH

Aulia Rahma, Husnarti Husnarti

Sari


ABSTRAK 

Peranan sektor pertanian yang merupakan dasar bagi kelangsungan pembangunan perekonomian yang berkelanjutan diharapkan mampu memberikan pemecahan masalah bagi bangsa Indonesia. Komoditi cabai merah termasuk salah satu komoditi yang sangat dibutuhkan hampir semua orang dan berbagai lapisan masyarakat. Cabai merah merupakan komoditas prospektif yang dapat diandalkan untuk dibudidayakan dalam berbagai skala usaha. Kecamatan Payakumbuh Timur merupakan salah satu daerah di Sumatera Barat yang memiliki hasil pertanian yang cukup baik. Dimana dua tahun terakhir luas panen dan produksi cabai merah meningkat, cabai merah dapat dikategorikan sebagai komoditi komersial karena sebagian besar ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan harga yang berlaku di pasar. Selain itu perlu juga dikaji dari segi ekonomi usahatani cabai merah, yakni bagaimana tingkat pendapatan dan kelayakan usahatani cabai merah di Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh. Penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui pendapatan usahatani cabai merah di Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh. 2) Mengetahui kelayakan usahatani cabai merah di Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif Kuantitatif. Kesimpulan dalam penelitian ini 1) Rata-rata pendapatan yang di dapatkan oleh petani cabai merah tertingggi yaitu dalam 1 kali musim tanam 12 bulan dimana untuk luas lahan 1/5 Ha sebesar Rp 26.394.707, luas lahan 1/4 H sebesar Rp 32.516.373, dan luas lahan 1/2 Ha sebesar Rp 55.955.381. 2) Usahatani di Kecamatan Payakumbuh Timur ini layak di usahakan dilihat dari R/C ratio, BEP Produksi, dan BEP Harga. R/C Ratio paling layak untuk petani cabai merah dalam 1 kali musim tanam 12 bulan yang memiliki luas lahan 1/5 Ha adalah 1,86, R/C ratio untuk luas lahan 1/4 Ha sebesar 1,59, dan R/C ratio untuk luas lahan 1/2 Ha sebesar 1,89. BEP produksi usahatani cabai merah dalam 1 kali musim tanam paling menguntungkan yaitu 12 bulan sebesar 3.765,89 kg. BEP harga usahatani cabai merah dalam 1 kali musim tanam paling menguntungkan yaitu 12 bulan untuk luas lahan 1/5 Ha sebesar Rp 16.170,32, untuk luas lahan 1/4 Ha sebesar Rp 19.070,51, dan untuk luas lahan 1/2 Ha sebesar Rp 15.873,88.

 

Kata Kunci : Pendapatan, Kelayakan, Cabai Merah


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


V. DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Y. Yus R. Zulfikar N. 2017. Saluran Pemasaran Cabai Merah (Capsicum annum L.) (Studi Kasus Di Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh. Volume 4 Nomor 3.

Sari, D. E., Sunarti, S., Nilawati, N., Mutmainna, I., & Yustisia D. 2020. Identifikasi Hama Lalat Buah (Diptera: Tephiritidae) Pada Beberapa Tanaman Hortikultura. Jurnal Agrominansia. Volume 5, Nomor 1.

Putri, Ainil. 2020. Studi Kelayakan Usaha Tani Padi Sawah Di Nagari Sungai Beringin Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Andayani, S. A. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, Volume 1 Nomor 3.

Alam, I. A. (2021). Analisis Penentuan Pola Produksi Untuk Meminimalisasi Biaya Produksi Pada Home Industri Keripik Pisang Kharisma Di Bandar Lampung.




DOI: https://doi.org/10.33559/pertanian%20umsb.v5i1.5645

Article Metrics

Sari view : 12 times
PDF - 11 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Visitor Number : Web
Analytics Kunjungan Saat Ini

 

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.