PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) AKIBAT PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR KEONG MAS (Pomacea canaliculata L.)

Nanda Firdaus, Yustitia Akbar

Sari


ABSTRAK

 

 

 

Penelitian dalam bentuk percobaan lapangan ini telah dilaksanakan dari bulan Mei sampai bulan Agustus 2021. Tempat penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Unversitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Kelurahan Tanjung Gadang Koto Nan Ampek Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh, dengan jenis tanah Inceptisol dengan pH tanah 5.5 – 5.6, dan memiliki ketinggian tempat ± 514 mdpl.

Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok, sehingga berjumlah 20 petak percobaan dengan ukuran petak 1 m x 1 m dan dalam setiap petak terdapat  4 tanaman, 2 diantaranya merupakan tanaman sampel . Data hasil pengamatan dirata-ratakan dan dianalisis secara statistika dengan uji F pada taraf nyata 5%.

Parameter pengamatan yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah cabang primer (buah), umur berbunga (hari), umur panen (hari), jumlah buah pertanaman (buah), panjang buah cabai terpanjang (cm), diameter buah (cm), berat buah cabai pertanaman (g), berat buah cabai perpetak (kg), berat cabai perhektar (ton).

Dari hasil percobaan ini dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian beberapa dosis pupuk organik cair keong mas belum dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai.

 

 

Kata kunci : Pertumbuhan, Tanaman Cabai, Pupuk Organik, Keong Mas


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Agustina., Jumini dan Nurhayati. 2015. Pengaruh jenis Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum Mill L.). J. Floratek 10: 46 -53.

Alex. (2014). Usaha Tani Cabai. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Ameliawati, M.A. 2013. Kandungan Mineral Makro-Mikro dan Total Karotenoid Telur Keong Mas (Pomacea canaliculata) dari Kolam Budidaya FPIK. Skripsi. IPB, Bogor. (diakses 30 oktober 2020)

Andoko Agus, Budidaya Cabai Merah Secara Vertikultur Organik, (Jakarta: Penebar Swadaya,2013), h. 5

Anna, M.S.P. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Keong Mas (Pomacea canaliculate) dan Penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman kacang Hijau (Vigna radiata). Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3 (4): 35 – 42

Badan Pusat Statistik (BPS). 2019. Luas Panen, Produktivitas Cabei Besar. Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019. BPS Provinsi Sumatera Barat.

Badriyah, M. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan 1. Bandung : CV Pustaka Setia.

Baharudin, R. 2016. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum annuum L.) terhadap pengurangan dosis NPK 16:16:16 dengan pemberian pupuk organik. J. Dinamika Pertanian. 32 (2): 115-124.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan .2012.http ://sulsel .litbang .deptan.go.id/ ( diakses 30 oktober 2020).

Basri. 2015. Pengaruh Penggunaan Pupuk Cair Dari Siput Murbai (Pomacea Canaliculata) Terhadap Pertumbuhan Kacang Panjang Lanjaran (Vigna Sesquipedalis). Skripsi ; Pendidikan IPA Biologi FITK IAIN Mataram. diakses ;06 Desember 2020

Chaniago, 2015. Klasifikasi keong mas serta kandungan. Buletin pertanian. Diakses pada tanggal 30 oktober 2020.

Cowie RH, KA Hayes and SC Thiengo. 2006. What are apple snails? Confused taxonomy and some preliminary resolution. Inj. Global Advances in Ecology and Management of Golden Apple Snails,3- 23. RC Joshi and LS Sebastian (Eds), PhilRice. Philippines.

Dermawan, R dan Asep Harpenas. 2010. Budi Daya Cabai Unggul, Cabai Besar, Cabai keriting, Cabai Rawit, dan Paprika. Penebar Swadaya: Jakarta.

Elvina, H.2013. Cabe Rawit, SiMungil yang Pedas. http://www. Bbpplembang .info/index. Php/arsip/artikel/artikel pertanian/671 cabe rawit simungil yang pedas

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Rajawali Press. Jakarta

Harjadi, S. 2002. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Harpenas, Asep & R. Dermawan. 2010. Budidaya Cabai Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Haryanto.2018. Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah pada Berbagai Metode Irigasi dan Pemberian Pupuk Kandang di Wilayah Pesisir Pantai. Universitas Jenderal Soedirman : 11 hlm.

Hewindati, Yuni T. 2006. Hortikultura. Universitas Terbuka. Jakarta.

Jefysa, Dilla. 2019. Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Pupuk Organik Cair Keong Mas (Pomaceae canaliculata L.) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung manis ( Zea mays saccharata Sturt. ). Fakultas Pertanian : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Johnson, K., & Lenhard, M. (2011). Kontrol genetik pertumbuhan organ tanaman. Ahli Fitologi Baru.di akses pada 24 agustus 2021

Kusriningrum R.S, 2012, Rancangan Percobaan, (Surabaya, Airlangga University Press (AUP), h. 44.

Lingga, P. dan Marsono. 2006. Petunjuk penggunaan pupuk. Penerbit Swadaya. Jakarta. 150 hal.

Maspary. 2012. Membuat Dan Manfaat Mol Keong Mas. http://www. Gerbang pertania. com /2012/05/ membuat dan manfaat mol keong mas. Html (diakses 30 oktober 2020).

Nani Sumarni, Agus Muharam, Budidaya Tanaman Cabai Merah (Bandung: Balai Penelitian Tanaman Sayuran, 2005), h.1.

Nurahmi, E., T. Mahmud, dan S. S. Rossiana. 2011. Efektivitas Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Cabai Merah. 158 - 164 hlm.

Nurlenawati N, Asmanur J, & Nimih, 2010, “Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai merah (Capsicum annuum L.) Varietas Prabu Terhadap Berbagai Dosis Pupuk Fosfat dan Bokashi Jerami Limbah JamurMerang”, Agrikultural, vol. 4, no. 1, hal. 13-19, diakses 29 oktober 2020

Nurwansyah. 2012. Cara penghitungan Kebutuhan Dolomit pada pertanian.blogspot.com, Diakses pada 24 agustus 2021

Prasetyo, R. 2014. Pemanfaatan Berbagai Sumber Pupuk Kandang sebagai Sumber N dalam Budidaya Cabai Merah di Tanah Berpasir.v 2 (2), 125- 132.

Pratama, D. 2017 Teknologi Budidaya Cabai Merah. Badan Penerbit Universitas Riau.

Pratama, Y. 2015. Respon tanaman jagung manis (Zea mays saccharata) terhadap kombinasi pupuk anorganik dan pupuk Bio-slurry padat. [Skripsi]. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Bandar lampung. 7-11 hal.

Purwono dan Purnawati. H.2007. Budidaya Tanaman Pangan Unggul, Penebar Swadaya, Jakarta. 139 Hal.

Redaksi Agromedia. 2010. Petunjuk Pemupukan. Agromedia Pustaka: Jakarta.

Riani, Etty. 2011. Kemampuan Reproduksi Keong Mas (Pomacea sp.) Daging Kuning dan Daging Hitam. Jurnal Moluska Indonesia Vol. 2 No. 1 Hal: 9- 13.

Rindani, M. 2015. Kesesuaian lahan tanaman cabai merah di lahan jorong kota Kenagarian Lubuak Batingkok, Kecamatan. Harau, Kabupaten. Lima Puluh Kot Payakumbuh. Nasional Ecopedon. 2(2): 28-33.

Santika, A. 2002. Agribisnis cabai. Jakarta: Penebar Swadaya. 135 hal.

Sumarni dan Muharam. 2005. Budidaya Tanaman Cabai Merah. Panduan Teknis PTT Cabai No. 2. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Suprapto, 2006. Estimasi parameter genetik tanaman bunga matahari di lapangan di kawasan Provinsi Bengkulu

Sutedjo, Mulyani. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutrisni, A. 2016. Uji aktivitas senyawa bioaktif kapang (gliocladium sp) terhadap fusarium oxysporum, capsici penyebab layu pada tanaman cabai secara in-vitro. Bachelor Thesis. Universitas Muhammadiah Purwokerto, Jawa Tengah.

Swastika, S., Pratama, D., Hidayat, T., Andri, K.B., 2017. Buku Petunjuk Teknis Teknologi Budidaya Cabai Merah. Unipersitas Riau Press. 58 hlm.

Syarif, 2014.Peningkatan Efisiensi Pupuk Nitrogen, Pospor, Kalium Padi Sawah. Jurnal Litbang Pertanian.

Tjahjadi, N. 1993. Bertanam Cabai. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Wardana. 2008. Hidrolisis Protein Keong Mas (Pomacea canaliculata Lamarck) Menggunakan Papain untuk Menghasilkan Pepton. Tesis. Diterbitkan. Bogor: Program Studi Teknologi Industri Pertanian Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah; Dasar Kesehatan Tanah dan Kualitas Tanah. Gaya Media. Yogyakarta.

Wiwin Setiawati, Rini Murtiningsih, Gina Aliya Sopha an Tri Handayani. 2007. Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Sayuran. BALITSA. Bandung.

Yudi H, Romaya S. S. Elly D. R. Reny D. 2013. Pembuatan Pupuk Cair Kosarmas (KotoranSapi,Arang dan Keong Mas) Pengganti Pupuk Kimia .Jurnal Teknik Industri Universitas Bung Hatta.Vol.04. Tahun 2013.

Yudi, 2013. Pembuatan Pupuk Cair kosarmas ( kotoran sapi, Arang, dan Keong mas) pengganti pupuk kimia, jurnal Abstrak Universitas Bung Hatta, volume 2, nomor 4, ejurnal.bunghatta.ac.id, diakses pada tanggal 30 oktober 2020.

Yuliani. 2017. Pemanfaatan Mol (Mikroorganisme Lokal) Keong Emas (Pomoceae canaliculata L.) Dan Pupuk Organik Untuk Peningkatan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica rapa L.) jurnal penelitian Universitas Negeri Surabaya.

Yummama, 2014. Pemanfaatan Hama Keong Mas Jadi Bahan Baku Pupuk Organik Cair. http//pertanian sehat. com/read/2012/09/10/ membuat pupuk cair dari hama keong mas.html. diakses 30 oktober 2020




DOI: https://doi.org/10.33559/pertanian%20umsb.v5i1.5644

Article Metrics

Sari view : 12 times
PDF - 15 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Visitor Number : Web
Analytics Kunjungan Saat Ini

 

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.