APLIKASI KOMBINASI KOMPOS KOTORAN KAMBING DENGAN KOMPOS KOTORAN AYAM DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH VARIETAS GAJAH (Arachis hypogeae L)

Rahmawati Annesa Khairina

Sari


Penelitian dalam bentuk percobaan lapangan dengan judul” Aplikasi kombinasi
kompos kotoran ayam dan kompos kotoran kambing dalam meningkatkan pertumbuhan
dan hasil tanaman kacang tanah varietas gajah (Arachis hypogeae L), telah
dilaksanakan pada Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah
Sumatera Barat di Kelurahan Tanjung Gadang Kecamatan Payakumbuh Barat Kota
Payakumbuh Percobaan ini dimulai dari Agustus sampai dengan Oktober 2017.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5
perlakuan dan 4 kelompok, sehingga seluruhnya terdiri dari 20 petak. Perlakuannya
adalah kombinasi kompos kotoran kambing dengan kompos kotoran ayam sebagai
berikut: 100 % kompos kotoran kambing + 0 % kompos kotoran ayam, 75 % kompos
kotoran kambing + 25% kompos kotoran ayam, 50 % kompos kotoran kambing + 50
% kompos kotoran ayam, 25 % kompos kotoran kambing + 75 % kompos kotoran
ayam, 0 % kompos kotoran kambing + 100 % kompos kotoran ayam. Data pengamatan
dianalisis secara Statistika dengan Uji F, Apabila F hitung lebih besar dari F tabel,
maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada
taraf nyata 5 %.
Dari hasil penelitian terhadap kombinasi kompos kotoran kambing dengan
kompos kotoran ayam dapat diambil kesimpulan bahwa Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa kombinasi 25 % kompos kotoran kambing + 75 % kompos kotoran
ayam memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik terhadap hasil tanaman kacang
tanah
Key word : kombinasi, kompos, pertumbuhan, hasil, kacang tanah


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adisarwanto, T., 2000. Meningkatkan Produksi Kacang Tanah di Lahan Sawah dan

Lahan kering. Penebar Swadaya, Jakarta.

Asiamaya.2000. Budidaya Kacang Tanah. Bogor.

Badan Pusat Statistik. 2016. Produksi Kacang Tanah 2011-2015. http://www.BPS.go.id

Desember 2016]

Badan Pusat Statistik, 2009. Produksi Kacang Tanah 2005-2009.

Djafaruddin. 1970. Pupuk dan Pemupukan. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas.

Padang. 39 hal.

Elisa, 2004, Pembungaan dan Produksi Buah I, www.elisa ugm.ac.id

Gardner, P, F, R, B, Pearce dan R,I, Michell. 1991.Fisiologi Tanaman Budidaya,

Terjemahan oleh H. Susilo. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Hartatik, W., L.R. Widowati.2005. Pengaruh Kompos Pupuk Organik yang Diperkaya

dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap Sifat sifat Tanah, Serapan

Hara, dan Produksi Sayuran Organik .Laporan Proyek Program Pengembangan

Agribisnis.Balai Penelitian Tanah , TA 2005.

Marzuki, H.A.R. 2007. Bertanam Kacang Tanah. Edisi Revisi. Jakarta : Penebar

Swadaya. 43 hal.

Pitojo S., 2005. Benih Kacang Tanah. Kanisius, Jakarta.

Soedjono. 2006. Kacang-kacangan. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. 47 hal.

Suprapto, 2004. Bertanam kacang tanah. Penebar Swadaya. Jakarta

Sutopo. L. 2002. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sarief, S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung




DOI: https://doi.org/10.33559/pertanian%20umsb.v1i2.474

Article Metrics

Sari view : 215 times
PDF - 1679 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Visitor Number : Web
Analytics Kunjungan Saat Ini

 

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.