UJI PERBANDINGAN ARANG SEKAM DENGAN KOMPOS KULIT KAKAO SEBAGAI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum.L) HIDROPONIK SISTEM WICK
Sari
compost skin cacao as cropping about the media and crop production and production red onio (Allium ascalonicum.L) hydroponic wick system. This study has been implemented dikebun experiment faculty agricultural kuantan singingi islamic university. This research use random design complete ( ral ) non factorials, using various the comparison media (factors M) consisting of 5 standard treatment and 3 test. Treatment M1 ( Charcoal Husk ) M2 (compost skin cacao) M3 (Charcoal Husk + compost skin cacao) (1:3) M4 (compost skin cacao + Charcoal Husk) (2:2) M5 (Charcoal Husk + compost skin cacao) (3:1). There is a unit of experiments 15, any unit experiment consisting of 4 plants , 3 plants constituting sample plants. The result showed that comparison media Charcoal Husk with compost skin cacao give real impact give influence the real thing to all observation parameter. Observation plant height with the best results on treatment M5 with hight plant 35.71 cm. And have a real influence on observation parameter number of leaves 28.44 helai,gross weight 18.76 g dan dry weight 14.79.
Keywords : Red Onion, Charcoal Husk, Compost Skin Cacao, Hidroponics
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Rahayu,E, dan Berlian,2008. Bawang Merah. Penebar swadaya,Jakarta, Hlm 4 Rukmana,R.1994. Bertanaman Bawang merah. Kanisius. Yogyakarta. Hlm 1
Goenadi. 2000. Teknik Pembuatan Kompos Rajawali,Jakarta
Lee et al.2010. Hidroponik Merupakan suatu teknologi untuk menumbuhkan tanaman dalam larutan hara dengan mengunakan media organik dan anorganik – HT Jurnal Agrisistem.1.
Islami, T. dan W.H. Utomo, 1995. Hubungan Tanah ,Air dan Tanaman. Semarang Press, Semarang.
Leiwakabessy, F.M. 1998. Kesuburan Tanah. Pertanian IPB. Bogor.
Sari. 2016.Arang Sekam Dan Kombinasi Kulit Buah Kakao Terhadap Pertumbuhan
Dan Produksi Selada Merah.Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian
Swarnadwipa. Teluk Kuantan
Shances, 2001. Pertumbuhan Bawang dan Pengaruh Tanah Terhadap Pertumbuhan Umbi.
Sutejo,1999. M. M. dan A. G. Kartasapoetra. 2002. Pengantar Ilmu Tanah. Cetakan Ketiga. Rineka Cipta. Jakarta
Suwardjono, H dan A. Dariah. 1995. Teknik olah tanah konservasi untuk menunjang pengembangan pertanian lahan kering yang berkelanjutan Pros. Seminar Nasional V: 8 – 13. Bandar Lampung Hal 1 – 3.
Hasibuan Malayu S.P, 2006, Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi, Bumi Aksara:Jakarta.
Hardjowigeno S. 1992. Ilmu Tanah (Edisi Ketiga). Akademia Pressindo. Jakarta
Wibowo, S. 1992. Budidaya Bawang: Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta. 201 hlm.
Widowati L.R., Sri Widati, U. Jaenudin, dan Hartatik. 2005. Pengaruh Kompos
Pupuk Organik yang Diperkaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap sifat sifat tanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik. Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis, Balai Penelitian Tanah. 2005.
Wuryaningsih,S 1996. Pertumbuhan Beberapa stek Melati pada tiga macam media tanam. jurnal penelitian Pertanian .5 (3) : 50-57
DOI: https://doi.org/10.33559/pertanian%20umsb.v2i1.1147
Article Metrics
Sari view : 1282 timesPDF - 1062 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Visitor Number : Kunjungan Saat Ini
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.