PERBANDINGAN SIFAT FISIS KERTAS DARI PULP BERBAHAN BATANG PISANG (Musa paradisiaca) ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) DAN RUMBIA (Metroxylon sagu)

Muhammad Khadafi, Desyanti Desyanti, Fakhruzy Fakhruzy

Sari


Abstrak

Permintaan kertas yang tinggi menyebabkan eksploitasi kayu secara berlebihan, sehingga diperlukan alternatif bahan baku non-kayu yang lebih berkelanjutan. Beberapa tanaman berlignoselulosa seperti batang pisang (Musa paradisiaca), eceng gondok (Eichhornia crassipes), dan rumbia (Metroxylon sagu) berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan pulp dan kertas. Namun, perbedaan karakteristik fisik masing-masing bahan mempengaruhi kualitas kertas yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sifat fisis kertas yang dihasilkan dari pulp berbahan batang pisang, eceng gondok, dan rumbia dengan berbagai konsentrasi NaOH dalam proses pembuatan pulp. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan faktor bahan baku (batang pisang, eceng gondok, dan rumbia) serta faktor konsentrasi NaOH (5%, 10%, dan 15%). Parameter yang diuji meliputi kadar air bahan, kadar air kertas, rendemen, dan gramatur. Analisis data dilakukan menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air bahan tertinggi terdapat pada eceng gondok (86,50%), sedangkan yang terendah pada batang pisang (40,26%). Kadar air kertas tertinggi terdapat pada kertas berbahan batang pisang dengan NaOH 15% (18,02%), sedangkan terendah pada batang pisang dengan NaOH 5% (3,00%). Rendemen tertinggi diperoleh dari eceng gondok dengan NaOH 10% (135,26%), dan terendah dari rumbia dengan NaOH 5% (82,37%). Berdasarkan gramatur, eceng gondok juga menunjukkan hasil terbaik pada NaOH 10%. Secara keseluruhan, eceng gondok menghasilkan kertas dengan sifat fisis terbaik dibandingkan batang pisang dan rumbia. Namun, sifat higroskopis eceng gondok yang tinggi memerlukan perlakuan tambahan seperti pengeringan intensif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan berlignoselulosa non-kayu memiliki potensi sebagai alternatif bahan baku industri kertas yang lebih ramah lingkungan.

Kata kunci: Kertas, Pulp, Batang Pisang, Eceng Gondok, Rumbia


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Bahri, Syamsul. 2017. “Pembuatan Pulp dari Batang Pisang.” Jurnal Teknologi Kimia Unimal 4(2):36–50. doi: 10.29103/JTKU.V4I2.72.

Bore, J. T., Anggraini, S. P. A., & Widyastuti, F. K. (2023). Pembuatan Kertas Kemasan dari Batang Eceng Gondok Menggunakan Katalis Natrium Hidroksida dengan Proses Delignifikasi. In Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) (Vol. 6, pp. A17-1).

Lestari, P., Istikowati, W. T., Sunardi, S., Yanto, D. H. Y., Fatriasari, W., & Ningrum, R. S. N. (2022). Analisis kandungan kimia kulit batang sagu (Metroxylon sagu Rottb.) sebagai bahan baku pulp dan kertas.

Nata, I. F., Niawati, H., & Muizliana, C. (2013). Pemanfaatan serat selulosa eceng gondok (Eichhornia crassipes) sebagai bahan baku pembuatan kertas: isolasi dan karakterisasi. Konversi, 2(2), 9-16.

Pratiwi, Tita. 2020. “Karakterisasi Kertas Seni Berbahan Baku Dari Lima Spesies Bahan Tanaman Berlignoselulosa.”

Saragih, J. H. (2017). Pemanfaatan Limbah Pelepah Pisang Abaka (Musa textilis Nee) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Kertas Seni (Kajian Jenis Pelarut (NaOH, CaO) dan Konsentrasi) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

[SNI] Standar Nasional Indonesia. 2008. Kertas Cetak. No: 7274:2008. Indonesia

Supatmo, S. (2015). Screen Printing dalam Industri Grafika Pada Era Digital. Imajinasi: Jurnal Seni, 9(2), 105-116.

Tappi. 1997. Tappi Test Methods. Atlanta (US): TAPPI Press

Widiastuti, Retno. 2014. “Peta Sebaran Potensi Serat Alam Sebagai Penyangga Kehidupan Masyarakat Kawasan Hutan.” Peranan Dan Strategi Kebijakan Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Dalam Meningkatkan Daya Guna Kawasan (Hutan). Yogyakarta, 6-7 November 2014 (November 2014):281–90.

Wiyartha, N. (2019). Proses Pembuatan Briket Bio-Arang dari Pelepah Kelapa Sawit sebagai Energi Alternatif dengan Variasi Suhu Karbonisasi dan Rasio Perekat (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).


Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Jl. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah - Padang - Sumatera Barat