KOMPOSISI, STRUKTUR DAN POTENSI KARBON TERSIMPAN PADA HUTAN MANGROVE DI TELUK KABUNG SELATAN KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG
Sari
Abstrak
Ekosistem mangrove sangat penting sebagai sumber penyimpan karbon utama dalam mitigasi perubahan iklim dunia. Penelitian Komposisi, Struktur dan Potensi Karbon Tersimpan pada Hutan Mangrove di Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang, bertujuan untuk mengetahui komposisi dan struktur vegetasi hutan mangrove dan potensi karbon tersimpan pada hutan mangrove di Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai februari 2022 di Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang dan dilanjutkan sampai bulan Maret 2022 di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Stratified sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat tujuh jenis mangrove yaitu Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Aegiceras cornicullatum, Bruguiera gymnorrhiza, Ceriops tagal, Scyphyphora hydrophylacea dan Lumnitzera littorea. Total karbon tersimpan pada vegetasi mangrove tersebut adalah 157,25 ton/ha, dengan aboveground sebesar 110,74 ton/ha dan belowground sebesar 46,52 ton/ha. Pada tingkat pohon total karbon tersimpan sebesar 151,50 ton/ha, sedangkan tingkat sapling sebesar 5,75 ton/ha. Aboveground memiliki cadangan karbon lebih besar dibandingkan belowground. Jenis mangrove yang memiliki cadangan karbon paling tinggi adalah Rhizophora apiculata.
Kata Kunci: Mangrove, Cadangan Karbon, Kota Padang
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Dharmawan. Suyarso. Yaya ilya, U. Bayu Prayuda. Pramuji., 2017. Panduan Monitoring Struktur Komunitas Mangrove di Indonesia. PT Media Sains Nasional. Bogor. hal 49-69.
Elva, N. M., I. L. E. Putri dan Rizki. 2013. Profil Hutan Mangrove Teluk Buo Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Jurnal. 3(2): 1-5.
Indriyanto, 2006. Ekologi Hutan. Bumi Aksara. Jakarta. Hal 210.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 201 Tahun 2004 Tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Hutan Mangrove. Jakarta.
Kusmana, C, Onrizal & Sudarmaji. 2003. Jenis-jenis Pohon Mangrove di Teluk Bintuni Papua. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor dan PT Bintuni Utama Murni.
Mumby, P.J., A.J. Edward, J.E. AriasGonzakz, K.C. Linderman, P.G. Blackwel, A. Gall, M.I. Gorcynska, A.R. Harborne, C.L. Pescod, H. Renken, C.C.C. Wabnitz, and G. Llewellyn, 2004. Mangrove enhance the biomass of coral reefs fish management and mapping of Carbbean coral reefs. Biological Conservation. Nature 427: 533-536.
Nursal., Yuslim F., Ismati. 2005. Struktur dan Komposisi Vegetasi Mangrove Tanjung Sekodi Kabupaten Bengkalis. Jurnal. Universitas Riau. Pekan Baru.
Sahami, F., 2003. Struktur Komunitas Bivalvia Di Wilayah Estuari Sungai Donan dan Sungai Sapuregel Cilacap. Yogyakarta: Universitas Negeri Gadjah Mada.
Sondak, C.F.A. 2015. “Estimasi potensi penyerapan karbon biru (blue carbon) oleh hutan mangrove Sulawesi Utara”. Jurnal of Asean Studies on Maritime Issue, Vol 1(1):24- 29.
Article Metrics
Sari view : 143 timesPDF - 178 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan
Universitas Muhammadiyah Sumatera BaratJl. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah - Padang - Sumatera Barat