KOMPOSISI, STRUKTUR DAN INDEKS KESEHATAN HUTAN MANGROVE DI TELUK BUO KELURAHAN TELUK KABUNG TENGAH KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG

Rini Hasanah, Gusmardi Indra, Susilastri Susilastri

Sari


Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia, seluas 3,36 juta ha. Ancaman kerusakan mangrove juga tinggi sehingga dibutuhkan data mengenai kondisi kesehatan hutan mangrove di Indonesia. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang Indeks Kesehatan Mangrove di Indonesia, khususnya di Kota Padang. Berdasarkan hal tersebut dilaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Komposisi, Struktur dan indeks kesehatan hutan mangrove di Teluk Buo, Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang berdasarkan Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove dengan mengetahui komposisi jenis vegetasi, kerapatan vegetasi, indeks nilai penting dan persentase tutupan kanopi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2022, dengan menggunakan metode Stratified sampling dan Hemispherical photography. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 jenis mangrove dari 3 famili yaitu Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Ceriops tagal, Bruguiera gymnorrhiza, Aegiceras cornicolatum dan Hibiscus tiliaceus. Berdasarkan kriteria baku mutu kerusakan mangrove (KEPMEN LH No. 201 Tahun 2004) kerapatan pohon mangrove termasuk kriteria baik/sangat padat dengan nilai 5,378 ind/ha dan persentase tutupan kanopi juga termasuk kriteria baik/sangat padat dengan nilai 80.87%. Status kondisi hutan mangrove secara keseluruhan tergolong baik/sangat padat dan sehat. Sedangkan jenis paling dominan pada tingkat pohon dan sapling adalah Rhizophora apiculata dengan rata-rata INP pohon 200.40% dan sapling 92.23%.

Kata Kunci: Mangrove, Struktur Vegetasi, Kesehatan, Padang


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dharmawan. Suyarso. Yaya ilya, U. Bayu Prayuda. Pramuji., 2017. Panduan Monitoring Struktur Komunitas Mangrove di Indonesia. PT Media Sains Nasional. Bogor. hal 49-69.

Elva, N. M., I. L. E. Putri dan Rizki. 2013. Profil Hutan Mangrove Teluk Buo Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Jurnal. 3(2): 1-5.

Indriyanto, 2006. Ekologi Hutan. Bumi Aksara. Jakarta. Hal 210.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 201 Tahun 2004 Tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Hutan Mangrove. Jakarta.

Kusmana, C, Onrizal & Sudarmaji. 2003. Jenis-jenis Pohon Mangrove di Teluk Bintuni Papua. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor dan PT Bintuni Utama Murni.

Mumby, P.J., A.J. Edward, J.E. AriasGonzakz, K.C. Linderman, P.G. Blackwel, A. Gall, M.I. Gorcynska, A.R. Harborne, C.L. Pescod, H. Renken, C.C.C. Wabnitz, and G. Llewellyn, 2004. Mangrove enhance the biomass of coral reefs fish management and mapping of Carbbean coral reefs. Biological Conservation. Nature 427: 533-536.

Nursal., Yuslim F., Ismati. 2005. Struktur dan Komposisi Vegetasi Mangrove Tanjung Sekodi Kabupaten Bengkalis. Jurnal. Universitas Riau. Pekan Baru.

Sahami, F., 2003. Struktur Komunitas Bivalvia Di Wilayah Estuari Sungai Donan dan Sungai Sapuregel Cilacap. Yogyakarta: Universitas Negeri Gadjah Mada.

Sondak, C.F.A. 2015. “Estimasi potensi penyerapan karbon biru (blue carbon) oleh hutan mangrove sulawesi Utara”. Jurnal of Asean Studies on Maritime Issue, Vol 1(1):24- 29.

Suparinto, Cahyo. 2007. Pendayagunaan Ekosistem Mangrove. Semarang: Dahara Prize.


Article Metrics

Sari view : 501 times
PDF - 325 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Jl. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah - Padang - Sumatera Barat