INTENSITAS SERANGAN RAYAP PADA BANGUNAN MUSEUM ADITYAWARMAN KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

Sari

Museum Adityawarman sebagian kontruksinya berbahan baku kayu sehingga diperkirakan akan menjadi salah satu bentuk habitat yang ditempati rayap, sedangkan Museum Adityawarman dijadikan masyarakat sekitar sebagai kawasan rekreasi yang sering dikunjungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan tingkat serangan rayap pada bangunan Museum Adityawarman Kota Padang. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Museum Adityawarman Kota Padang pada bulan Oktober - Desember 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bagian-bagian kontruksi pada bangunan yang diserang rayap ialah bagian jendela dan dinding bagian luar pada bangunan dengan presentase kerusakan bagian jendela adalah 0,33% dan presentase pada bagian dinding 4,65%. Sumber infeksi rayap yang menyerang pada bangunan bersumber dari tumpukan serasah dedaunan yang memiliki kondisi sangat lembab dan sarang rayap pada tanah yang berbentuk gundukan pada permukaan batang pohon yang berada di sekitar bangunan. Untuk intensitas serangan rayap pada umpan didapatkam hasil persentase penurunan berat umpan sebesar 13,05 %. Penilaian presentase penurunan berat umpan pada contoh uji grave yard test , presentase kerusakan Museum Adityawarman masuk kedalam kriteria serangan ringan. Adapun jenis rayap yang menyerang pada bangunan ini ialah rayap kayu kering dari family Kalotermitidae dan rayap tanah dari family Rhinotermitidae.