TANDA-TANDA KEBERADAAN MAMALIA BESAR DI LEMBAH ANAI KABUPATEN TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT
Sari
Indonesia memiliki kawasan hutan yang sangat lebat dan ditumbuhi pepohonan dan tumbuhan lainnya serta memiliki kekayaan fauna seperti jenis aves, reptilia, mamalia dan amfibi. Namun, keanekaragaman mamalia akhir-akhir ini terancam dengan hilangnya dan rusaknya habitat. Untuk melestarikan populasi mamalia, diperlukan upaya konservasi. Salah satu kawasan konservasi adalah Cagar Alam Lembah Anai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanda-tanda keberadaan dan jenis mamalia di Lembah Anai. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2020 di Lembah Anai. Kemudian dianalisis secara deskriptif dan menggunakan metode survei okupansi, mengenai tanda-tanda keberadaan mamalia besar di Lembah Anai. Hasil yang diperoleh adalah 7 jenis mamalia besar yaitu tapir, babi hutan butan, rusa sambar, musang bulan, beruang madu, kucing hutan, rusa, dan ditemukan tanda-tanda keberadaan seperti tapak, cakaran, gesekan, dan tusukan. Dari semua hasil yang diperoleh, jenis yang paling banyak ditemukan adalah tanda babi hutan, sebanyak 31 tanda dengan indeks keanekaragaman 0,54%. Sedangkan untuk temuan tanda keberadaannya paling sedikit yaitu tapir, nabati, kucing hutan, dan rusa sebanyak 4 tanda dengan indeks keanekaragaman 0,06%. Hal yang menyebabkan babi hutan banyak ditemukan karena adanya sumber makanan dan adanya ladang di sekitar Alam Lembah Anai. Adapun faktor mengapa hewan seperti rusa dengan jumlah tanda yang sedikit adalah karena sifat hewan yang sensitif terhadap keberadaan manusia.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alan Morro. 2016. Jenis-Jenis Mamalia Besar di Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Padang.
Alikodra, H. S. 1990. Pengelolaan Satwa Liar Jilid I. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. 217 Hlm.
Anwar. 1984. Ekologi Ekosistem Sumatera. Buku. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. 320 Hlm.
Brower, j.E., Zar, J.H dan Ende, C.N von. 1997. Field and Laboratory Method for General Ecology. 151-169. Iowa: Wm. C Brown Publishing. Dubuque.
Lambeck, R. J. 1997. Focal Studeis; A Multi-Species Umbrella for Nature Conservation. Conservation Biology. 11(4): 849-856.
Musridah, S. 2013. Keanekaragaman Mamalia Besar di Kawasan Kalaweit, Supayang Kabupaten Solok. Skripsi Sarjana Kehutanan. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Padang
Odum, E.P. 1996. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Gajah Mada Universitas Press. Yogyakarta.
Suyanto, A. 2009. Mammalia di Taman Nasional Gunung Halimun Jawa Barat. Biodiversity Conservation Project.Bogor. 86 Hlm.
Article Metrics
Sari view : 793 timesPDF - 1106 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan
Universitas Muhammadiyah Sumatera BaratJl. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah - Padang - Sumatera Barat