EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PANCA DHARMA KEBAKARAN UNTUK PENGENDALIAN KEBAKARAN DI KOTA PAYAKUMBUH

Sari

 

Pasal 1 Angka (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana menyebutkan bahwa Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan menganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/ atau faktor non alam maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Salah satu yang diperlukan dalam rangka tindakan pencegahan terhadap kebakaran yaitu melaksanakan kegiatan pengawasan dan inspeksi terhadap proteksi kebakaran di daerah, yang dilakukan oleh tenaga ahli kebakaran yang mempunyai kualifikasi untuk dapat melakukan kegiatan tersebut. Damkar Kota Payakumbuh belum terpenuhi personil yang menduduki jabatan fungsional yang memenuhi standar kualifikasi sesuai dengan jabatannya. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Pelaksanaan Panca Dharma Kebakaran untuk pengendalian Kebakaran di Kota Payakumbuh dan untuk mengetahui Apa kendala dalam Pelaksanaan Panca Dharma Kebakaran untuk pengendalian kebakaran di Kota Payakumbuh dan Upaya penyelesaiannya. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode pendekatan hukum yuridis empiris yaitu suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum secara nyata. Berdasarkan hasil penelitian,Efektivitas Panca Pelaksanaan Dharma Kebakaran untuk pengendalian kebakaran di Kota Payakumbuh belum efektif karena Damkar kota Payakumbuh baru memilki satu orang tenaga ahli Inspektur Muda kebakaran sehingga tidak bisa melaksanakan tugas secara maksimal. Kendala yang dihadapi yaitu belum adanya surat penugasan yang berlaku khusus terhadap Inspektur Muda Kebakaran di kota Payakumbuh yang berguna untuk melindungi petugas Inspektur Muda Kebakaran secara hukum dalam melakukan kegiatan dan upaya penyelesaiannya yaitu Pemadam Kebakaran untuk meminimalisir kebakaran menghimbau dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana cara mencegah kebakaran dan menggunakan alat proteksi kebakaran.